Pantun Anak Dagang Di Perantauan

Permatang rimba bersuluh terang,
Ranting bersilang taut pegaga,
Dagang hamba jauh di seberang,
Membanting tulang buat keluarga.

Ke Kuala Sedili mencari kerang
Kerang di bawa di dalam perahu
Sungguh jauh di rantau orang
Menangis di hati siapa yang tahu

Masam manis buah kuini
Jangan pula makan melampau
Walau berkurun aku disini
Tapi masih dipandang perantau

Air diangkut di dalam timba,
Menyiram bunga tanam merata;
Usah diikut rasanya hiba,
Rindu tak terubat dek airmata.

Bayang redup si pohon kelapa
Tempat berteduh si anak rusa
Dagang tidak membawa apa
Mengapa pergi menanggung dosa

Naik sampan nak ke seberang
Pergi bersama dengan di dara
Hamba dagang di negeri orang
Jauh dari sanak saudara

Puas saya menanam ubi
Nenas juga ditanam orang
Puas sudah kutanam budi
Emas juga dipandang orang

Lebat pinang di pinggir Kampung
Masak setangkai letak di peti
Sedih hati mengenang untung
Jauh merantau mencari rezeki

Anak puyuh patah lah kaki
Memagut selasih dipinggir kali
Susah payah dagang mencari rezeki
Rahmat kasih Allah luas sekali

Girangnya hati sang teruna
Bertemu dara di hujung bendang
Apalah ada pada hamba
Rupa tiada harta pun kurang

Burung ketitir membuat sarang
Sarang dibuat dirumah tamu
Hamba ini seorang pedagang
Dagang untuk mencari ilmu

Baik-baik meniti bendang
Tanah yang lecak licin sekali
Rupa tiada harta pun kurang
Hanya ilmu penyuluh diri

Burung terbang diatas perigi
Sampan kolek penuh kelapa
Mencari ilmu di tempat tinggi
Namun asal ku tidak ku lupa

Buah delima tingalnya satu
Tempat bersarang semut dan kerengga
Sunguhpun jauh beribu batu
Namun yang tercinta dikenang juga

Daun gelenggang pengubat santau
Pohonnya condong tumbuh berjejeran
Anak dagang asing di rantau
Jangan lupakan desa kelahiran.

Silau persada berjejal bintang,
Indah purnama di Kuala Rusa,
Kalau tiada aral melintang,
Pulanglah jua hamba ke desa.

Source: melayu.com

12 Responses to Pantun Anak Dagang Di Perantauan

  1. Damar SLYnet berkata:

    kunjungi blog saya

    http://www.myskul.wordpress.com

    mari kita bertukar puisi dan pikiran ..

  2. ujong tanah berkata:

    kalau ingin ke tanjung ketapang
    belikan saya sebiji kelapa
    kalau menumpang di negeri orang
    adat budaya jangan dilupa

  3. mimpi berkata:

    Indah

  4. risna liza berkata:

    berjalan dengan si penternak ikan
    sambil melihat indah nya permandangan
    jikalau hajatmu tidak bertentangan
    x perlu di ungkap dengan hiasan

  5. Jannice Coktama berkata:

    jual ayam pembeli kaca
    kaca hilang di atas atap
    sejak ayam jadi panglima
    banyak elang yg tertangkap

  6. Jannice Coktama berkata:

    hello

  7. […] Pantun Anak Dagang Di Perantauan […]

  8. donadika berkata:

    […] Pantun Anak Dagang Di Perantauan […]

  9. […] Pantun Anak Dagang Di Perantauan […]

  10. murad berkata:

    Termenung jauh di hujung petang,
    Mengenang nasib di rantau orang,
    Ibarat melukut di tepi gantang,
    Masuk tak penuh keluar tak kurang..

Tinggalkan komen