Dia adalah rantai penghubung
Antara dunia ini dan dunia akan datang
Kolam air manis buat jiwa-jiwa yang kehausan,
Dia adalah sebatang pohon tertanam
Di lembah sungai keindahan
Memikul bebuah ranum
Bagi hati lapar yang mencari.
Dia adalah seekor burung ‘nightingale’
Menyejukkan jiwa yang dalam kedukaan
Menaikkan semangat dengan alunan melodi indahnya
Dia adalah sepotong awan putih di langit cerah
Naik dan mengembang memenuhi angkasa.
Kemudian mencurahkan kurnianya di atas padang kehidupan. Membuka kelopak mereka bagi menerima cahaya.
Dia adalah malaikat diutus Yang Maha Kuasa mengajarkan Kalam Ilahi.
Seberkas cahaya gemilang tak kunjung padam.
Tak terliput gelap malam
Tak tergoyah oleh angin kencang
Ishtar, dewi cinta, meminyakinya dengan kasih sayang
Dan, nyanyian Apollo menjadi cahayanya.
Dia adalah manusia yang selalu bersendirian,
hidup serba sederhana dan berhati suci
Dia duduk di pangkuan alam mencari inspirasi ilham
Dan berjaga di keheningan malam,
Menantikan turunnya ruh
Dia adalah si tukang jahit yang menjahit benih hatinya di ladang kasih sayang
dan kemanusiaan menyuburkannya
Inilah penyair yang dipinggirkan oleh manusia
pada zamannya,
Dan hanya dikenali sesudah jasad ditinggalkan
Dunia pun mengucapkan selamat tinggal dan kembali ia pada Ilahi
Inilah penyair yang tak meminta apa-apa
dari manusia kecuali seulas senyuman
Inilah penyair yang penuh semangat dan memenuhi
cakerawala dengan kata-kata indah
Namun manusia tetap menafikan kewujudan keindahannya
Sampai bila manusia terus terlena?
Sampai bila manusia menyanjung penguasa yang
meraih kehebatan dgn mengambil kesempatan??
Sampai bila manusia mengabaikan mereka yang boleh memperlihatkan keindahan pada jiwa-jiwa mereka
Simbol cinta dan kedamaian?
Sampai bila manusia hanya akan menyanjung jasa org yang sudah tiada?
dan melupakan si hidup yg dikelilingi penderitaan
yang menghambakan hidup mereka seperti lilin menyala
bagi menunjukkan jalan yang benar bagi orang yang lupa
Dan oh para penyair,
Kalian adalah kehidupan dalam kehidupan ini:
Telah engkau tundukkan abad demi abad termasuk tirainya.
Penyair..
Suatu hari kau akan merajai hati-hati manusia
Dan, kerana itu kerajaanmu adalah abadi.
Penyair..periksalah mahkota berdurimu..kau akan menemui kelembutan di sebalik jambangan bunga-bunga Laurel…
(Dari ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ -Setitis Air Mata Seulas Senyuman)
~ Kahlil Gibran
Anda boleh membaca karya-karya Khalil Gibran yang lain di http://1puisi.co.cc/category/khalil-gibran/
Selamat membaca!
——————————————————————————————
Rahsia Doa Pengasih. Keterangan lanjut, sila klik sini.
Panduan Memikat Wanita. Keterangan lanjut, sila klik sini.
Panduan Kuruskan Badan. Keterangan lanjut, sila klik sini.
Rahsia Tarikh Lahir. Keterangan lanjut, sila klik sini.
Rahsia Lulus Temuduga Kerja Kerajaan. Nak tau, sila klik sini.
Rahsia Senang Hamil. Nak tau, sila klik sini.
aku amat mengagumimu Khalil Gibran biarpun kita tidak pernah ketemu
Dapatkah aku nak belanggan, weblog ni? Mohon Izin, Thanks
akhir ny si bca jga syair Kahlil Gibran yg diomongin banyak orang,,
dan ternyata oh ternyata, kehebatan Kahlil Gibran bukan hanya isapan jempol, ato omongan di mulut doank,,, tpi TwoThumbs Up bwat syair ini,, walaupun ada dikit bagian2 yg agak susah si pahami, tapi scra keseluruhan dapat dimengerti,, yup,bner bgd pendapat Kahlil ttg manusia yg slalu terlena oleh dunia smata sampai2 lpa ma kampoeng akhirat esok,, si stuju jg ma pndpt Kahlih ttg org2 yg menyanjung penguasa,, sampai kapan kita harus menyanjung penguasa(manusia)?? sementara kita lupa bwat menyanjung Penguasa Alam Semesta (ALLAH)??? Truz sampai kapan juga kita slalu memuji2 mereka yg tlah tiada, sementara sewaktu hidupnya hanya kita pandang sebelah mata,,,
tapi si agak kurang mengerti neh,,
knapa Kahlil harus bilang klo “penyair adlh kehidupan dlm kehidupan dan suatu saat akan merajai hati manusia dan krn itu kerajaannya abadi.”????
klo si yg blom tau apa2 ttg syair, malah mengartikan bagian ini dengan sedikit berbeda…
apakah dlm bagian ini Kahlil mo bilang bahwa orang2 yg bukan penyair maka mereka bukanlah kehidupan dlm kehidupan???
apakah Kahlil bermaksud meninggikan so2k seorang penyair dari org2 yg buta ttg syair??
klo iya, knapa harus gitu??
klo sebagian orang slalu menganggap mereka lebih tinggi dari yang lain, lalu sebagian yg lain pun menganggap mereka lebih tinggi dari yg lainnya, truz sampai kapan dong hal seperti itu akan berlangsung??
kapan kita akan sadar bahwa kita adalah sesama manusia yang sama derajat nya, gak ada yang lebih tinggi ato lebih rendah.
Dan karena hal itu kita harus berbuat baik ma smua orang,,,
Tapi klo Kahlil g bermaksud kaya’ gitu, si minta maaf ya dah ngasih komen kya’ gini…
jangan marah ya para fans nya Kahlil Gibran, soalnya si cma nanya doank,,
hbiz nya si g ngerti,,,
gitchu,,,
Tak apalah…
kedalaman sesuatu hanya merupakan ukuran dalam sebuah matematik atau ilmu apalah..
khalil bukan lagi sang pencinta..
tapi dia pena dalam tulisan kata cinta..
dia lahirkan ucapan manis..
dia ukirkan bahasa sayang..
dan dia temukan jati diri manusia akan cinta…
jika seseorang sedang patah hati. . .
apa daya diri ini menahan perih. . .
seorang teman mengkhanati hati ini. . .
betapa sakit hati ini. . .
sunnguh sangat besar nilai dari karya sastra ini, saya ingin menjadi seperti sosok kahlil gibran
hy…
bisakah kau membuat syair cinta untukku
cinta akan hilang bila ada pengganti
menarik. boleh lah tumpang nama. adakala aku tak pandai promote utk mencapai tahap penyair terbilang.
di setiap hujung jari
terkemilau nur mutiara
yang terbungkus dalam senak hati.
nurani telah sekian lama
sujud di bawah mentari
bertasydid di bawah cahaya bulan
dan aku setiap menyerahkan diri
pada Tuhan pada hujung jari
yang berterusan menuding
ke arah ufukNya.
Azwin, yang kukenal
(suatu episod yang belum padam)
pada wajah potretmu
kudapat rasai silau sinar matamu
terkilas rona cinta yang menyusup kalbu
betapa cintamu masih unggul
tetapi sesekali dikelabui
awan senja yang tempias lalu
di sangkar rindumu.
NAAPIE MAT
FPPUPM
dengan apa kamu mencari hidup
adakah dengan laluan sebatas rasa
ataukah berbentuk suatu rencana?
kau bukan apa-apa dalam hidup ini
kau hanyalah seorang binatang jalang yang telanjang,
juga berbalut luka.
tersadar atau tidak, itu adalah hakmu.
itu saja
nyawa yang membungkus kulitku
hanya sebagian anugerah dari Yang Kuasa.
aku tak berbentuk dalam menjalani suatu penghidupan
yang selalu memaksaku melengkapi hidupku.
hidup yang bagaimana lagi?
aku tak tahu. namun yang nyata
tak seperti itu adanya.
komen saya… saya salut banget sama seluruh penyair di dunia ini, saya ingin menjadi penyair terkenal selanjutnya…
saya mau bertanya :
1- bagaimana langkah utama untuk menjadi penyair terkenal ?
2- apakah para penyair sekarang mengcopy paste hasil penyair sebelumnya ?
BEZA
Ceria kicauan burung dipinggir desa
Bersahutan jeritan monyet bergayutan
Cengkerik menyanyi membuai sunyi
Mendendangkan lagu rimba
suara kesayuan: Alam tanpa akal
Tanpa akal mereka masih makhluk tuhan
satu nyawa, kematian yang tidak bererti
tiada dosa, tidak berfikir pasal neraka
apakah layak manusia sebagai pengukur
membiarkan mereka yang tidak mengerti
Mereka tidak punya apa-apa
tanpa jaminan, neraka menanti kasih
membakar manusia-manusia derhaka
dunia bergoncangan, mereka hampir pupus
masih tidak mengerti
mereka satu kehidupan
bermasyarakat dan berjuang untuk hidup
tiada bezanya, cuma sebuah pemberian akal
tanpa akal, manusia masih lagi monyet dihutan
dan tanpa tuhan
kalaulah ada sesiapa yang ingin membaca karya saya yang datang bagai bicara hati buat seorang yang tak tahu apa-apa
perbezaan sajak & syair……plz..aku bingung nak tau.
ingin kujelajah segenap benua
ingin kuredah lurah berliku
ingin kutiti pelangi senja
dalam mencari hakiki
ingin kucari perigi kasih
ingin kudakap pilar cinta
yang gemilang
akhirnya di sini diriku
bersama sebuah cinta mekar
dan kasih berkembang
dalam senyum mewangi
cetusrasa dari insan yg lama menghilang
Hajah Sabariah Bahari
epilog rindu kepada teman penyairku
(kpd semua penyair yg mengenaliku)
kian jauh musim berlalu meninggalkan pelabuhan ingatan
kian merentang jarak jauh yang memisahkan kita
kian kelam suram talian rindu
kian padam ilham untuk memadu bicara
kerna musim silam telah jauh berlari
meninggalkan kita dan meninggalkanku
menjadi aku yang baru
kini kukembali memeta kata
demi rinduku pada puisi
demi kasihku pada alam kita
syabas,khalil gibran-puisimu mengutip rinduku kepada dunia Penyairku yg telah lama kutinggalkan.
terimakasih kepada puisimu yg akrabi dengan dunia penyair!
selagi menulis terus menulis,syabas teruskan perjuangan kesusasteraan untuk memartabatkan bahasa Melayu di puncak …singgah2lah di teratak karyawan perak,banyak khazanah lama & baru tersimpan diarkib kesusasteraan kami..
DIA KEMBALI BERTARUNG
Setelah lama dia menisankan diri tanpa pusara
akhirnya dia kembali berdepan insan Tuhan
dia sedia berpencak di gelanggang terbuka
dengan wajah duka dibayangi seraut luka
pertarungan kali ini mungkin lebih payah dan lelah
namun nuraninya telah tekad dan nekad
biar kering keringat, biar darah diperah
demi perjuangan yang belum selesai
demi hutang maruahnya yang belum dilangsai!
thank a lot. makasih…. hatur nuhun…
hade pisan lah ana jadi teu hese……
sakali deui hatur thank you
aku tidak melihat siapa itu penyair, dan dari mana mereka datang.
karya mereka yang ada
sampai saat ini, bersalaman pun aku tidak pernah
tapi mereka ada
dunia mereka.
BERCERITA TENTANG MALAM
sekujur tubuh manusia
berbaring dihamparan pantai
matanya melihat ke langit
dalam kendinginan malam
roh dan jasadnya hanya di temani oleh ombak yang memukul pantai
BERCERITA TENTANG MALAM
malam itu sungguh sunyi
mungkin penghuni alam sedang
nyenyak dibuai mimpi
manusia itu masih di pantai
masih matanya melihat ke langit
di langit tiada apa
hanya ada bulan yang pusam
tidak berseri
BERCERITA LAGI TENTANG MALAM
malam ini bulan sendiri
seperti manusia itu
tidak ditemani sesiapa
malam yang indah tiada bintang di sisi bulan
apakah makna indahnya malam
jika hadir bulan, dan bintang menyepi
apa ertinya tiada bintang
dan sinar bulan tidak berseri
TENTANG MALAM
manusia di hamparan itu masih tidak berganjak
masih setia pandangannya ke langit
dia mungkin khayal sendiri
atau mungkin dia ridukan
cahaya di langit malam
MALAM
hari ini malam begitu terang
di sinari cahaya lampu neon di kota
neon yang membuatkan manusia lupa tentang bulan dan bintang
cahaya yang berwarna terang
yang manusia khayal
apa bulan dan bintang di lupakan
setelah hadirnya neon kota
lihat ke langit
perhatikan bulan dan bintang
disitu adanya ketenangan
lampu di kota digantung berwayar
bintang bulan bagaikan terapung
kuasa allah menjadikannya
CERITA MALAM
manusia tadi bangun setelah lama berbaringan
disisirkan pasir dibadan
masih sempat mendongak ke langit
mungkin untuk ucapkan selamt malam
atau mungkin berharap
esok bintang akan hadir bersama bulan
BERCERITALAH LAGI TENTANG MALAM
penguin_kota
5:42 PM 8/9/2008
Maaf kan saya jika pertanyaan saya mengguriskan hati saudara, tetapi siapa penulis sebenar puisi ini? Saya punya seorang rakan dari Indonesia yang juga seorang penyajak muda. Dia ada ‘post’ sajak ini di Facebook. Maaf, saya cuma ingin tahu π
saya fauzi…pena saya penguin_kota..emailkan prtanyaan atau komen anda di email saya….mfa_1286@yahoo.com
SELENDANG IBU
hamparan kasih ibu
menyingkap cerita kasih dan sayang
yang hadir dalam jiwa ibu
ialah anak
hari ini bukan hari lahirmu
ku berikan sehelai selendang
yang harganya tak semewah kasihmu
aku adalah anak
anak yang banyak menghirup
madu kasihmu
yang tak terhabis hingga hujung hayat ibu
selendang itu ku letakkan di kepalamu
penghujungnya menutup dadamu
aku ungkapkan kata sayang ditelinga ibu
sudah banyak dia berjasa pada
jasad dan roh ini
tidak terbalas jasanya
walaupun aku korbankan nyawa ini
kasih ibu hingga hayatnya
tidak terkikis
wajahnya yang tenang membuatkan aku tersenyum
mungkinkah hidupnya kesampaian
aku merenung wajah ibu yang tenang
membuatkan air mata menitis
selendang itu ku biarkan menutup wajah ibu
kerana bagi ku
tuhan yang menyanyangimu
klu leh komen la 2 puisi yg tak seberapa sy tulis tu. maaf klu tak sedap sbb sy masih blaja
Salam, saya nak bertanya…Bagaimana saudara dapat menangkap dan menyesuaikan kata-kata yang mempunyai maksud yang dalam, dengan adanya penggunaan metafora dan sebagainya.. saya ini pelajari kebolehan ini untuk disematkan dalam tulisan pembelajaran saya.
salam fauzi ali nama sebenar saya…penguin_kota nama pena saya…email kan pertanyaan di mfa_1286@yahoo.com atau lihat blog saya…telanjangijiwa.blogspot.com…TERIMA KASIH
saya ingin mencari ridzuan kamis atau nama penanya snaggar kayangan yang sekian lama terpisah, harap beliau sudi berhubung dg saya semula
Sampai kapanpun Kahlil Gibran tetap menjadi inspirasi bagi saya.
MENCARI LEO
semakin lama usia meretek
seakan kita terlalu jauh dipaut kesibukan
lalu selepas purnama itu
terlintas senyum mu
persis halilintar
merengus nyedarku
tentang terlalu lama
tidak kita bualkan
tentang puisi puitis bersahajamu
merebahkan aku
dibatasan relung
indah
indah
indah
dan aku inginkan lagi saat itu
bersama mu leo!!!!
kahlil gibran
seperti buku memberi makna
seperti air menyejukkan jiwa
membaca puisimu menggugah jiwa
hope you don’t mind if i put this link on my blog
ANTARA LIDAH DENGAN MATA PENA INI
Antara lidah ini
dengan mata pena ini
aku luahkan apa yang nak dinyata
puisi terus dari mulut penyair
tertulis dengan mata pena ini
apa yang lidah ini berbahasa
aku kan tintakan dia dengan mata pena ini
Antara lidah ini
dengan mata pena ini
sama saja tajamnya
sama saja lembutnya
puisi dikaluti perasaan ini
puisi bersimpul dihujung dakwat ini
diminda dan dikanta mata penyair
tersimpan alumi khazanah puisi
dengan lidah dan mata pena ini
tersurat luahan hati
~Ria Darwina~
Selagi itu
Selagi itu kau senyum sendiri
selagi itu kau berkerut dahi
selagi itu jiwa kau merintis
selagi itu otak kau terganggu
mengurut misal dan janggut
berat mata memandang
rasa ada yang tak lengkap
rasa ada tak sempurna
rasa yang dicari tak jumpa
bibir bagaikan berbisik sesuatu
jari bagaikan melakar sesuatu
mata bagikan tercari sesuatu
fikiran entah kemana
selagi itu
puisi yang tersembunyi
seorang penyair bagaikan berduka
bagaikan bertapa dikota sunyi
bagaikan hilang dirimba berduri
luahkanlah segala
luahkanlah segala
apa yang difikir semua
berupa kiasan kalimat
bagaikan emas permata
tersimpan dalam peti harta
tersembunyi didalam bumi
alih dari pandangan mata
~Ria Darwina~
saya pertama kali ke sini, nama Khalil Gibran sering singgah di cuping telinga tetapi inilah kali pertama saya menatap puisi-puisinya.
terasa kenyang dan senak sanubari
kali pertama berkunjung dan jika ada izin Yang Maha Pencipta pasti saya akan berkunjung lagi buat menatap ribuan puisi-puisi indah yang terhimpun di sini laksana harta yang tak ternilaikan
pada mulanya saya rasa syair ini susah sebab kena mengambil nafas yang panjang. tetapi setelah satu kejadian telah berlaku iaitu saya teerjumpa buku syair dan menyyuruh guru saya cikgu rosdey membacanya. dan ternyata ianya senang. not difficult
aku hidup dalam dunija hitam…
adakah kau boleh menerangi hidupku…???????????
aku sangat memerlukan kau…
………..
indah susunan kata
rendah jiwa tertanya-tanya
kuisan memutih makna
anugerah tuhan Zat Pencipta
biar berkias biar berjeda
menampung menyiar segugus agenda
berharap berkisah berhias bersuara
moga tertawan moga berbunga
salam perkenalan.
wajah
wajah wajah duka, wajah sengsara
wajah gundah dan gulana
himpunan wajah-wajah memberi 1000 makna
namun wajah tak sentiasa seiring isi hati sebenar
wajah lara dan berpura-pura
ada juga wajah yang sering dilupa
wajah yang ada dimana-mana
ada kalanya wajah dan hati tak seiring bersama
wajah ingin dilihat dan sebaliknya
wajah juga menyimpan cerita
ada wajah bisa berkata-kata
kekadang wajah juga bisa menyimpan rahsia
walaupun dia tlah tiada tapi karya-karyanya kan tetap abadi
huuuyy,,,,,,,,,, w penggemar karya-karya lo
Dunia tak lagi melalang Kisah Si bijak.
Mata meraka Tertiup aroma hasrat Kemunafikan.
Hanya Hati Yg di dalamnya menyimpan secercah kelembutan kasih sayang dan kejujuran yg mampu meraba dalamnya puluk kata dari yang tersembunyi dalam kata.
Ia terkadang Menjadi Sosok Panutan kala hati mereka rapuh, namun kata2 nya hanya jadi angin sepoi kala hari mereka dilanda suka cita.
Hidup nya penuh dengan hasrat2 membara, namun setitik pun tak pernah mereka goreskan tinta itu.
Hanya Meraka Yang dapat merasakan Dan Mengerti Seperti Apa Kesedihan yang Mendalam, Serta kebahagian yang sejati.
Kata2 mereka yang selalu menempatkan mereka dalam Sisi yang tak pernah mereka harapkan sebenarnya.
karna kata yang membuat mereka mengerti kehidupan mereka.
perwira gagah, banyangan gunung santubong
merendah lautan penuh likuan duri
mencari yang teperangkap dalam ombak cinta berapi
susunan langkah pahlawan agung
pulangmu membawa azimat pertiwi
hebatmu bukan kepalang
undurmu sebagai pahlawan terbilang
datangmu umpama taufan
langkahmu lautan halilintar
tagkasmu, gulungan thunami
garangmu bak gauman raja rimba
Melayu gah seperti namanya
tidak berganjak,
pantang keramat anak pendekar
menyusuri gelombang samudera,
tinta emas jadi taruhan
gedung ilmuan pusaka bangsa
(nukilan 6 april 2009)
Dalam ketenangan ku, terbayang sesuatu
masa kecilku yang penuh hila tawa
ku panjatkan syukur pada-Nya
kerana tabahkan hatiku menempuh dugaan.
Segalanya yang diperolehi kini, tak dapat aku bayangkan
walaupun diri ini dibayangi tohmahan waktu dahulu
namun aku pasrah kerana keluarga pembakar semangat
yang menjadi azimat buat ku kini.
Perjalanku masih jauh
tabahkan hatiku untuk tempuhi semuanya
perjuangan belum tamat
kerana segulung ijazah menjadi taruhan
Akan terbukti satu hari nanti
segala tohmahan itu bukan realiti
kerana aku anak petani
berjiwa kental penuh berduri.
Jangan perkecilkan tekad ini
selagi nadi masih berdenyut
moga peroleh berkat dari maha kuasa
dalam dunia penuh pancaroba
Dirimu hadirβ¦.. saat aku DIAMβ¦
DIAM dalam keDIAManβ¦
Menatap mesraβ¦ lembut dan manjaβ¦
Menggetarkan sang diri yang terlenaβ¦
Lupaaaβ¦β¦ Hilaaaang sudaaah semua perkaraβ¦.
Saat sapaaaan dan belaianMU datang
Tertumpah Rindu hati dalam isak tangis penyerahaaanβ¦
hmmβ¦. Sungguh indaaahβ¦. tak terkira rasanyaβ¦
Apalah daya iniβ¦.
Lepas sudahβ¦ telanjangβ¦.
Semua tertinggaaaalβ¦.
Hidup dalaaam HIDUPβ¦.
Salam Sayangβ¦
kemelut
apalagi yang kau tunggu
hujan dan kemarau sudah kering
menjadi debu waktu yang bersalah
kau tadahlah tubuhmu di telaga
basuhlah kemelut kesilapan
dengan rasa penyesalan
dan insaf yang dalam
kau pulanglah
kerana hujan dan kemarau
marah-marah
Janjiku..
Janjiku padamu Ayah
Adalah untuk membawa dirimu pulang.
Kendi rindu yang kau pesan masih kusimpan
Hingga ampuh dianjung tangan.
Walau malap di suralaya impian
Walau wajah seri sayu terbenam.
Janjikuβ¦
Janjiku padamu Ayah
Aku sendiri akan membunuh segala
Jejari waktu yang meringkas kita
Rindu menggunung tinggi belum terbalas.
Karena apa gelung tiap detak itu? Ibu masih menunggu.
Menunggu dirimu untuk pulang lekas.
RedOpium
Singapore
puiainya keren. salam kenal.
Matahari bersinar pada pagi minggu ketiga bulan juli dipenuhi kedamaian, cahayanya masuk melewati jendela kamarku, memelukku dengan kehangatannya, memberikan harapan baru-impian baru. Pun aku tahu tak selalu harapan jadi kenyataan, tapi tanpa harapan manusia adalah makhluk tak bertujuan, terombang-ambing di samudera kehampaan.
Harapan itu seperti cahaya di kegelapan, memberikan arah untuk melangkah agar tak salah, dengan harapan kita tak lagi jadi daun rapuh yang jatuh ke tanah dan linglung mencari rumah. Mungkin sebab itulah yang menjadikan ku lelaki dengan penuh impian, impian akan hari esok yang jauh lebih baik dari sekarang, dan hari sekarang yang jauh lebih baik dari esok.
Dengan impian-impian itulah diriku terbentuk, tanpa harus menjadikan impian itu hanya jadi khayalan, seperti yang pernah teman ku bilang βjangan jadikan impian itu onani basiβ, yaβ¦.. onani basi adalah membiarkan diri terjebak di impian-impian tanpa ada tindakan apa-apa, menjadikan impian itu hanya tong kosong yang nyaring bunyinya. Tentu, aku tak mau jadi orang merugi, orang yang hanya bisa bicara tanpa bisa beraksi, di saat itulah aku berteriak pada diriku sendiri βStop DREAMING Start ACTIONβ.
Maka dimulailah dengan melakukan pertanyaan kecil di kepala, membiarkan pertanyaan itu menari jalang dengan telanjang. Pertanyaan semisal, bagaimana menggapainya? langkah pertama apa yang mesti dilakukan untuk mencapainya?. Lalu menyusun rencana-rencana di sepetak kertas, menggoreskan segala macam cara untuk menghadapi setiap kemungkinan β baik atau buruk, disinilah aku mulai bermain dengan pertimbangan pertimbangan pada segala keuntungan dan segala kerugian, pada keberhasilan dan kegagalan, aku tak mau impian tentang keberhasilan membutakan, dan kegagalan menjadikan ku manusia pesimis.
Setelah itu mulailah raga bergerak, siap dengan jari yang mengepal, meninju karang dengan garang, tak takut lelah dan tak mau menyerah.
Jika, memang ternyata kejatuhan ada di depan, itu tak menjadikan ku manusia kalah karena yang jadi masalah adalah bagaimana kita berdiri lagi, bermimpi lagi dan bergerak lagi. Bagi ku jika kita berusaha maka akan selalu ada hasilnya, besar atau kecil itu tergantung dari bagaimana kita me-manage-nya, dan seberapa keras kita berusaha untuk mencapainya.
Satu hal yang mesti diingat jika jatuh merengkuh βJangan pernah salahkan siapapun akan kegagalan kitaβ. Menyalahkan tak akan memberikan jawaban, itu hanya akan membuat kita terjebak pada polemik salah dan benar, polemik berkepanjangan dan akan semakin menenggelamkan kita pada kegagalan (itulah yang menjadikan kita kalah), kita harus mengerti bahwa di setiap kegagalan di situ ada pembelajaran yang dapat menjadikan kita orang yang lebih baik dari kemarin. Mulailah mencari jawaban dari pertanyaan βbagaimana kita berdiri lagi? bergerak lagi?melaju lagiβ, karena waktu terus berjalan maju, ia tak pernah mau menunggu.
ketika waktu tak bisa lagi ku ajak bercumbuβ¦β¦β¦β¦β¦. ketika angin tak bisa lagi ku kecupβ¦β¦β¦.. ketika irama tak bisa lagi ku ajak bersenggama β¦β¦β¦β¦β¦β¦. ketika kata tak bisa lagi kuajak berfoya-foyaβ¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
masihkah akan aku berjibaku dengan waktu, bergulat dengan raguβ¦β¦β¦β¦β¦β¦..
lihat lebih banyak kata berfoya-foya di..
http://firmansyaharia1982.wordpress.com/
hidup kadang memang tak adil
kadang bisa di mengerti kadang tidak
tapi hidup adalah suatu anugrah yan maha kuasa
kana hanya dengan hidup kita dapat merasakan kedahsyatan sang pencipta
tulisan ku
sipa sja yang membaca tulisanku,.,.
janganlah abaikan
walau tak sehebat tulisan kahlil gibran ataupun tak seindah syair chairil anwar
tapi semangat juang hidup ku yangt akan ku samakan dengan hidup sang chairil anwar
hidup itu memang sebentar seperti umur chaitil anwar
dan hidup itu menakutkan seperti hidupnya kahlil gibran
tapi ilmu dan tulisanku kan tetap hidup dan akan indah jikalau kau membaca tulisanku
karna hanya dengan tulisan aku dapat berkarya
jauh indah penuh erti…
madah tersusun tersemat dihati…
aku tampak terus mendekati…
walaupun ini bukan pilihan disisi…
aku pasrah menerima dugaan ini…
penyair kau adalah Malaikat memberi rahmat Illahi…
menolong ku untuk teguh berdiri…
menarik jiwa ku untuk bertemu illahi…
walaupun aku tahu, aku telah berada di atas api…
tetap aku berdiri untuk memerangi…
jiwa kau penyair jelas tampak berani…
dengan kelembutan tulisan yang berbunga duri…
menghunus lembut kehati lalu bersemadi…
bersama illahi kau berada kini…
izinkan aku untuk mendampingi…
agar kita dapat menulis kembali…
karya yang agung untuk illahi…
Dikala hujan turun membasahi bumi
Hati aku juga dibasahi oleh hujan air mata
Yang gugurnya oleh sebab derita perpisahan
Ia membuat hati ini menderita
Walaupun tidak siapa pun mengetahuinya
Penderitaan yang aku lalui
Aku terpaksa melepaskanya kerana aku tidak mampu
Menandinginya kerana aku Cuma seekor gagak yang kesepian
Sedangkan si dia seekor merpati putih yang jauh lebih hebat dari diri ku
Namun begitu hati ini tidak akan lupa raut wajah mu
Sinar cahaya mata mu yang membuat diri ini hayal
Hayal dengan bayang sendiri
Membuat aku lupa akan diri ini
Aku tidak mampu menandingi mu
Namun jauh di sanubari ku
Ku selit rasa cinta ku agar tidak siapa yang mengetahuinyaβ¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..
Nukilan hati seorang yang kesunyian
hanya kau ku rindu…
kelam malam menyeliputi sepi…
menerbangkan dedaun menyentuh pipi…
mengesat air satria gagah berani…
berjuang hingga hilang arah berlari…
dimana langkah dimana kini…
siapa kembali siapa pergi…
masihkah ada harapan dimasa ini…
merekah bergetar terasa dibenak hati…
menyulam tanah dibungkus sendiri…
biarkan masa laju berlari…
meninggalkan kesan luka-luka diri…
jasad parah terhunus duri-duri…
memerhati saat-saat kembali…
tiada siapa mengelilingi…
tiada siapa temani…
hanya bayang singgah memberi harga diri…
hujan melimpahkan air merah membasai…
menghilangkan kesan kesakitan dialami…
membuatkan jiwa teguh mendekati…
berjanji pada diri…
Tiada… tiada… hanya Kau ku rindui…
mengapakah aku masih tidak mati…
ungkapkan kalimah hunuskan lagi…
biar melimpah biar bersepah jasad mati…
tetap teguh ingin memiliki…
aku hanya hamba… perlukah hamba tidak mentaati…
tidak tercapai…
hanya memerhati…
ingin berlari…
apakan daya langkah mati…
dibaham kegilaan kerinduan menyiat hati…
aku akan mencari walau tanah menyelibungi…
Hmm .. Sedap awak karang .. Nak mintak tolong boleh ?
kata cinta madu jiwa
pada sulaman rasa
ada akal pincang
mencari tongkatnya
ada ruh patah
meraba anduhnya
pada hati nista
menyirna imannya
pada lazuardi senja
hembuskan aku narwastu rindu
ku atur jejak kembali berpadu
kembali pada Tuhanku…
mengertikah mereka…
hari- hari yang aku lalui..
seolah-olah memahami segala isi hatiku
resah
gelisah
gundah gulana
kecewa yang tak sudah
apaka salah dengan tuturanku
niat hanya bermadah…
baik niatku
buru yang disangka
hampa..kecewa..
puisi ini sungguh indah sekali……..
puisi ini juga amat menarik…..
kunjungan …
syair dadah xade ke
lain tak de kerw…… asyik nie jerw
Jangan kau takuti,
Jalan kehidupan ini,
Yang dipenuhi dengan duri yang mencalar jiwamu, mencakar maruahmu,
Kau harus teruskan,
Jangan kau tinggalkan,
Iman titianmu ke alam sana,
Doa pelangimu yang menghiasi dunia,
Usahalah kau, kecapi syurga,
Lepaskan rindumu ke awan cintaβ¦
Jangan kau ragui,
Kebenaran yang hakiki,
Terpancar dari jiwa-jiwa murni, yang sedang tunduk setia pada Illahi,
Kau harus mulakan,
Jangan kau lupakan,
Perjuangan demi secebis harapan,
Demi subuh yang kesunyian,
Tanpa kemerduan suara azan,
Pilihlah cahaya suci keinsafan…
sekotah kisi bersemayam di hati.
hampa ku di sini tak ada duli. melenggok sesekali melirik dan berkedip menebak ilusi, penuh asa..
masa lalu kini bisu, dulu lentik jemarimu menjelma pelangi,
meleambai rinai, seprti kerlip mata kekasih.
menjelma telaga, ketika dahaku tak terkira.
hiruk kelam telah berubah. bunga berganti buah. dan aku tak ingin jadi sampah. seperti daun yang terayun untuk kemudian terjun melambai lembut ke ubun ..
aku mengerti indungnya cinta .
biarkan aku merambat menghapus sisa jejak sang pongah dengan getah purba.
aku hanya berusaha sesabar kura-kura.
menunggu basah turun ketanah sembari menemani biji-biji yang lelah tak berdaya.
apa kau dengar suara hati dalam dirimu..
coba kau raba semua mimpi – mimpi mu..
perlahan kau terbawa hingga jauh…
sekilas kau temui cahaya hatimu..
nampak suram hendak kau dekati…
berpangku tangan dan terdiam….
melihat mimpi dan angan mu..
menjauhi setiap langkah hatimu….
Atas nama kepedihan aku datang dalam malam yang tak bernuansa..
Sepi memuja dan hati membangun gejolaknya dikedalaman jiwa yang labil..
Air mata kesedihan tercurah deras tiada berhenti apalagi berujung..
Haruskah aku lumpuh dalam bujuknya..?
Akankah aku terus lunak ketika dibuatnya..?
Semua punah,semua lenyap tanpa pembangkitan…
Malam ini sepi..
Aku rasa kau bintang-bintang..
Seindah hatimu masih
Teramat sungguh aku tak rela…
matahari tak selama menyinarimu,,
dunia tak selalu mempedulikanMu..
DAN
kekasihMu tak selamanya mencinta Mu..
tapi ”DIRIKU” akan selamanya menjadi yang terbaik untuk Mu??
mski tak ujung jua terlaksana kaki ni masih tegak melangkah telusuri warna zman yg smakin pekat dn membangsat.
sdh bertahun lma kuraskn hiruk pikukpun menaung lirihkan jwa lrihkan doa.air mta ht msih trkucur.btapa rndah dri ini.ku mngis tnp air mata..
salam singgah pada suatu kunjungan
salam puisi kepada teman teman
seandainya,
Seandainya Chalil Gibran bangkit dari kuburnya, dan pada malam itu ia menemui para fans-fansnya, ia akan berlalari ketakutan, dan penuh tangisan, seraya berkata,
bukan ini yang ku harapakan dari Tulisan ku, bukan ini yang aku dambakan dari harapan ku,
Kulihat mereka lupa pada-Mu, sepanjang mentari bernari di kelilingi bulan yang meniduri sang awan.
aku tidak ingin seperti ini.
Hancurkan. Lupakanlah syair merdu ku, jika kau hanya mampu mendendangkan, aku mengajak, bukan….
kembali tanah pada sperma,
kembali sperma pada vagina,
Ia kah ia, air yang Hina,
setumpuk daging hadir ke dunia.
SI BUTA
si buta berjalan-jalan
matanya buta berpandu tongkat
ditepi jalan yang sesak si buta berdiri
mencari kesempatan untuk keseberang
yang bermata hanya melihat
ada yang berlalu hanya menjeling
kesibukkan kota membuatkan
manusia hilang simpati
masa bagaikan berharga dari pahala
duit di cari dosa berlipat ganda
si buta hanya buta matanya
yang bermata buta hatinya
di sebalik kesibukkan kota
masih ada yang simpati
si penagih terbuka hati
walaupun badannya penuh daki
si buta dipimpin
si penagih memegang hujung tongkat
si penagih membawa si buta melintas
ajal tak dihidu
malang tak berbau
si buta dan si penagih dilanggar
tongkatnya melantun terkena
papan tanda yang tertulis
gunakan jejantas
11:56 PM 8/7/2008
gadis khayalan jiwa
hadirnya engkau dalam gelita
membisu kata seribu bahasa
berselendang putih mempesona
samar malam hadir bayangan
jiwa terluka hadirnya dia
lirik senyum meruntun hati
jiwa gelora merintih diri
hadirnya engkau satu soalan
apakah engkau gadis kayangan
hanya bicara dalam pandangan
satu soalan tiada jawapan
biarkan aku dalam termangu
mencari-cari siapa dirimu
gadis berambut mencecah bahu
membuatkan aku jadi keliru
ingin ku sentuh gadis khayalan
pastikan diri bukan bayangan
baru terdetik didalam hati
lalu dia menghilangkan diri
gadis khayalan jiwa
memberi seribu erti
setelah hilangnya dia
apakah muncul kembali
4:43 AM 5/1/2009
emailkan komen anda: mfa_1286@yahoo.com
Ass. Salam Kenal.
Ada beberapa puisi yang saya ambil untuk pengisi situs penyair nusantara.Dan sumbernya saya cantumkan.Silakan Anda juga ingin mengambil puisi-puisi yang ada disitus saya, http://penyairnusantara.blogspot.com http://arsyadindradi.net dan beberapa antologi puisi saya di dalam situs tersebut. Terima kasih.
Wassalam
Arsyad Indradi
http://arsyadindradi.net
Terniang lantunan nada senja
menggetarkan seluruh jiwa
Sejadah panjang terbentang
orang-orang pun berdatangan
Kata-kata takbir berkumandang
membawa ku terbang ketempat mu
Untuk menunaikan kewajiban ku
dan untuk mengagungkan nama mu
ALLAHHU AKBAR…3X
Selain itu,utusannya
menggenggam sejuta amanah
Beliau terbang dari masjidil Haram ke masjidil Akso
hanya untuk…
Umatnya menunaikan Ibadah salat
jika aku seorang diri
tak tentu apa yang harus aku lalui
air mata teman dukaku
saat cinta mulai ada
tapi ga tau harus kemana
haruskah aku merela
dia bersama yang lain
aku mencintaimu
aku menyayangimu
akupun tau kau hanya ada aku
tapi kenapa tidak biarkan cinta tumbuh
menggapai harapan
andai ku bisa menggenggam air sungai
pasti aku bsa menggenggam sejuta harapan
tapi bila dunia sudah menjauhi ku
apa yang ku perbuat,
merenung dan sepilah yang bisa ku lakukan
aku tk paham la apa yang hang cakap
lalat………………….
cerita duka
terik matahari di atas kepala
merintih anak kecil meratap sedih
sebujur tubuh kaku di sebelahnya
di goyang di sentap tidak bergerak
dipandang sekeliling menarik simpati
teriak tangis ibu berpakaian hitam
duduk diatas rimbunan batu
melaung takbir kepala mendongak ke langit
sambil tudung menyapu air mata
dipangkunya berlumuran darah seorang jasad
disapunya muka jasad itu
diciumnya dengan penuh duka
sambil tangisnya bergema syahdu
cerita anak tadi tidak berakhir lagi
masih lagi setia duduk di sebelah ibunya
mungkin penat menangis
atau sangka ibunya tidur sementara
wanita diatas rimbunan batu melihat
airmatanya mengalir laju melihat anak kecil itu
apakah kudratnya membantu
hanya melihat dari jauh
dari jauh kelihatan sekumpulan pemuda
berlari menuju memberi bantuan
mendaki batu-batuan
yang tadi sebuah rumah yang indah
didukung jasad anak ibu itu
harapan ibu anaknya masih bernyawa
seorang pemuda menghampiri anak kecil
sangkanya anak itu mati bersama ibunya
alangkah pilunya hati pemuda
bila melihat anak kecil
sebenarnya sedang menyusu
dari ibunya yang sudah tiada
didukungnya anak kecil
langkah pemuda tidak segagah tadi
kerna baru tadi dia melihat
sesuatu yang meruntun hati
didukungnya anak kecil
kearah ibu kematian anak
ibu tadi meliht apa yang berlaku
diambil anak itu
di selaknya baju
akhirnya anak itu tertidur
ibu melirik senyum dalam duka
didalam hatinya berkata
ya allah ya rabbi
adakah anak ini penganti anakku
adakah aku penganti ibunya
dipeluk erat anak itu
tangis ibu sayup kedengaran
penguin_kota
11:31 PM 7/21/2010
x sangka syair cerita duka ini amat menyentuh hati….hu….hu…hu… sedih nyer..
salam..menyentuh hati warga..tanah melayu..
Tong-tong paku
Paku tanah liat
liat tali timba
orang mandi lubuk…
lubuk sama tengah
orang rencong bulan
bulan tak ku bagi
sama chik long lonjak…
ada pandangan ke dengan coretan ni..selamat berpuasa jua menyambut idulfittri yang akan menjelang..
Bila Aku Lupa Tuhan
Seperti semalam, kelmarin dan zaman berzaman
Sudah fitrah alam setiap kali ombak memukul pantai
Muncul buih2 pecah berderai
Dan debur ombak, siul angin di persisiran
Camar yg berterbangan tidak pernah lupa
untuk pulang ke pangkuan alam suatu keindahan
Aku berjalan di lorong kelam
sesekali ada silau cahaya berbalam di hujung laluan,
di langit suram ditemani api lilin kehidupan yg resah
Namun…
Pepohon itu tetap hijau merimbun
Mendepang dedahan menghulur dedaunan
Pohon Haikal…..
Menadah cahaya matahari Illahi
Meneduh musafir kehausan
Tapi aku masih menghuni
Di kampung kesamaran
Sudah fitrah alam.. Hujan yang turun merenjis
Para Roh yang keresahan terduduk
Kering dari bait bait surah
Helai demi helai baris demi baris kalamullah
Sudah fitrah alam
Para perbukitan dan Sang Pergunungan
dengan angkatan paku pakis
Memasak alam patuh pada perintah Tuhan
Sami’na wa atho’na
Tidak seperti aku..yang sesekali engkar
Tidak tunduk .., tidak mendengar dan
Tidak patuh pada perintah Tuhan….
Mewah dalam kelalaian
Sering berteman delima kekusutan
Acapkali terlupa…
Ayat berapa?
Surah berapa?
Di helaian berapa..
Dan sejuta apa.. apa dan apa
Tuhan… Maafkan aku …..
Ampunkan daku Atas sejuta kealpaan
Bila aku lupa Tuhan
Aku terpanggil di kuburan
Pilu….Zara Damia
Innalillah……..di persemadian
Taman-taman syurga Tuhan
Dalam kasih hidayah Mu
Maha Kaya keberkatanMu
Tiada daya dan upaya ku
Melainkan dengan kekuasaan Mu
Aduhai kemboja dan bayu pagi
Rendang si pepohonan
Buat ayahanda dan bonda dan kalian yang pergi
Damailah di kuburan
Al Fatihah
kembalinya pagiku
ketika aku membuka mataku..
sayup sayup ku lihat cahaya mentari
ku buka jendela kamarku
dari sana …
kembali ku lihat dan nikmati indah dunia
Anugerah Tuhan..
Kekuasaan Yang Kuasa
segera q hanyutkan ragaku dalam sejuknya embun pagi yang menawan,,
q rebahkan tubuhku di bawah sinar mentari yang menghangat..
q dengar nyanyian burung nuri di batang cemara
q lihat lambaian dedaunan,,,yang q rasa menyapaku pagi itu…
sungguh……
q inginkan ini tak pernah usai…
macam fuck! x sedap punya syair…gi masuk tong sampahlah…bleyk..booooooo.booooooooooo
npa pla..?.. ok hape?.. at least dia try wat sajak. org study start dari bawah r…sy pun cam 2 gak..
Betul cakap hutter… tu nodel tu salah ko masuk ke syair hehehehe………….
betul sekali
Hi, my name is Bryan and I need a short pantun for the closing speech that I am writing for my President ( Rotary Club) We will be visiting Medan (Indonesia) on this coming Saturday for friendship dinner as well as the Rotary Club of Medan Sudirman President Installation .
Here are some info that maybe helpful.
our club is call Rotary Club of Seberang Jaya, their club is call Rotary Club of Medan Sudirman. We have been a sister club for 10 years (august ) . Please help . Thank you in Advance .
Best regards,
Bryan
MAMPU JANJI DITEPATI
jangan dirobek janji yang telah dibuat
jangan dikorek pada janji yang dinobat
jika janji tidak dipegang kuat
mampu janji ditepati
atau hanya manis ditaburkan masin dan kelat
umpan janji agenda sekerat
belum bertanding gasing dah berpusing
menang bertanding gasing dah tak ligat
kerana janji bukannya sekadar kata
ianya ditunaikan dengan padat
bukan senang menanggung janji
janji diungkit ke akhir hayat
jangan kerana janji mulut jadi birat
kalau dah janji jangan jari dikerat
jarum besi pun jadi karat
Fantastic goods from you, man. I have understand your stuff previous to and you’re just extremely excellent. I really like what you have acquired here, certainly like what you’re saying and the way in which you say it.
You make it enjoyable and you still take care of to keep
it wise. I cant wait to read far more from you.
This is actually a great website.
It’s really a cool and useful piece of info. I’m satisfied that you simply shared this helpful information with
us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.
teriak…
dapatkah penaku menulis lagi tentang bagaimna cara teriak?
dapatkah hati kembali dapat merasakan warna teriak?
dapatkah air mata mampu mengeluarkan teriak?
“hanya terbungkam”…
NAIKLAH..NAIKLAH
Semuanya naik
naik
naik
naik
akhirnya leher terhehel melaguk melihat kenaikan
hati sebak tersentak
air mata tak mampu menitis
mulut ternganga
otak mencongak gila
itu hendak dibayar
ini hendak dibayar
empat kerat dikerah mencari rezeki
menghempas pulas keringat
dapat secupak tinggal secubit
habis bayar kenaikan meragut ringgit
semua naik
naiklah kekayaan negara
negara kaya
rakyat merintis ternganga
seceput lemak pulut pemanis mulut
brum bram brim mengaburkan pandangan
manis senyuman menanti habuan
naiklah…
bankibulan..
Disember 2013
DULU KU LIHAT
SEKARANG SUDAH TERPAHAT
Dulu ku lihat
wak jawa bekerja di kebun sekolah
orang seberang dah lama menetap disini
kad pengenalannya biru
ada kampung sendiri disini
Dulu ku lihat
Pakistan membawa permaidani
sarat berbasikal keliling kampung
sekarang punyai gedung besar
dibandar ditepi jalan
Dulu ku lihat si bangla mencuci kereta
di pam minyak hanya tahu hijau merah
pak guard pun pernah dibenar pegang senjata
sekarang dia bukan itu lagi
dulu dia kuli sekarang taukey
perbagai perniagaan diceburi
Dulu ku lihat si myanmar
ditepi kaki lima mengangkat tangan meminta sedekah
anak kecil disisi menangis tak henti
sekarang tidak lagi
dia tinggal dibanglo mewah ada premis sendiri
Dulu ku lihat buku sejarah
gee hin hai san pelombong bijih timah
dan sejarah bangsa penoreh pokok getah
sekarang mereka sama-sama berdiri
membangunkan negara
malah mengaku negara ini milik mereka
Dulu ku lihat melayu di kedai kopi
sembang mengalah hitler durjana
perniagaan diberi di ali baba
meraih hasil tanpa keringat lelah
apa melayu mudah lupa
masih mendabik dada
jika tidak berusaha
ketuanan yang dibangga
lesap sekelip mata…
bankibulan
Disember 2013
~Hilang mu tanpa jawapan..dan aku masih menunggu MH370~
Aku melihat ke langit biru
tiada awan putih gebu
lautan langit begitu meluas
tenang dan masih membiru
dan dapat ku rasakan angin meniup lembut
saat ku terbang tinggi dengan sayap gah
menjuru terbang ke laluan destinasi
dan aku tetap masih terbang
senyap indah sesunyi kedamaian dihati
Aku tidak tahu
dirimu sudah pergi menghilang sepi
aku tidak tahu khabaran mu yang menyayat hati
aku tidak sanggup menerima berita mu yang ngeri
aku tidak mahu pengakhiran mu terkubur dilautan hindi
dan aku enggan mahu menitis air mata ini
aku enggan mahu percaya sebenarnya
untuk ku terima kebenaran tragis begini
Apakah ini benar untuk ku terima kesahihannya
Apakah ini rupa pengakhiran mu
membuat degupan jantungku berdetik terasa hendak meletup
dan dadaku terasa amat sakit
bagaikan dihiris dan dikoyak-koyak lunyai
dan hati ini meraung tanpa kedengaran
cukup ianya terlalu tidak terungkap
hilang disebaliknya tanpa tanda
cebisan dan tanda kuburan untuk dipusarakan
cukup ianya terlalu pilu buatku
dan aku terus mahu diyakini akan selamat semua
pasrah aku tetap terus berdoa
pada tuhan maha pencipta alam
dan terus yakin akan segala kejadian
dan kententuannya
jika ianya hilang terus tanpa ketahuan
jika ianya sudah tiada nyawa dan cebisan
jika kuburnya adalah ditentukan di lautan dalam
dan jika ianya begitu pasti
tiada siapa yang boleh menghalang
akan segala ketentuannya..
aku pasrah kehilangan dirimu.
mahupun disebaliknya
warna mata bertukar merah
dan lair mata menangisi tanpa berhenti
ku terus akan berdoa untukmu MH370
Ya aku masih terbang
bersama disayap penerbanganku
yang kusemat didadaku
bersama di langit biru
terbang tinggi sering mengingati dirimu
meniti ke destinasi atas khudrat illahi..
~CptRiDar~
PING~~
Ku ternanti-nanti khabaran
sama ada aku akan tersenyum kesukaan atau tidak
mungkin khabaran itu bagus membawa duka
ku relakan apa saja
asalkan ianya ditemui
walaupun nyawanya sudah pun tiada
isyarat ping berdetik
memanggil untuk dikaut kotak hitam misteri
dibawah lautan dalam mungkin pasti
ping
ping
ping
ping
………………….
mampukah ia dijumpai
menyelesaikan segala ungkapan tragedi misteri..
atau ianya berlabuh dalam sehingga isyarat mendiamkan diri..
saya suke semua sekali pantun atau sajak
[…] Penyair | dunia penyair ~ himpunan puisi klasik dan moden […]
[…] Penyair | dunia penyair ~ himpunan puisi klasik dan moden […]
selalu sulit untuk memahami karya khalil gibran T_T
[…] Penyair | Dunia Penyair ~ Himpunan Puisi Klasik Dan β¦ β epilog rindu kepada teman penyairku (kpd semua penyair yg mengenaliku) kian jauh musim berlalu meninggalkan pelabuhan ingatan kian merentang jarak jauh yang …… […]
[…] Penyair | Dunia Penyair ~ Himpunan Puisi Klasik Dan β¦ β akhir ny si bca jga syair Kahlil Gibran yg diomongin banyak orang,, dan ternyata oh ternyata, kehebatan Kahlil Gibran bukan hanya isapan jempol, ato omongan di mulut …… […]