Penyair

Dia adalah rantai penghubung
Antara dunia ini dan dunia akan datang
Kolam air manis buat jiwa-jiwa yang kehausan,
Dia adalah sebatang pohon tertanam
Di lembah sungai keindahan
Memikul bebuah ranum
Bagi hati lapar yang mencari.

Dia adalah seekor burung ‘nightingale’
Menyejukkan jiwa yang dalam kedukaan
Menaikkan semangat dengan alunan melodi indahnya

Dia adalah sepotong awan putih di langit cerah
Naik dan mengembang memenuhi angkasa.
Kemudian mencurahkan kurnianya di atas padang kehidupan. Membuka kelopak mereka bagi menerima cahaya.

Dia adalah malaikat diutus Yang Maha Kuasa mengajarkan Kalam Ilahi.
Seberkas cahaya gemilang tak kunjung padam.
Tak terliput gelap malam
Tak tergoyah oleh angin kencang
Ishtar, dewi cinta, meminyakinya dengan kasih sayang
Dan, nyanyian Apollo menjadi cahayanya.

Dia adalah manusia yang selalu bersendirian,
hidup serba sederhana dan berhati suci
Dia duduk di pangkuan alam mencari inspirasi ilham
Dan berjaga di keheningan malam,
Menantikan turunnya ruh

Dia adalah si tukang jahit yang menjahit benih hatinya di ladang kasih sayang
dan kemanusiaan menyuburkannya

Inilah penyair yang dipinggirkan oleh manusia
pada zamannya,
Dan hanya dikenali sesudah jasad ditinggalkan
Dunia pun mengucapkan selamat tinggal dan kembali ia pada Ilahi

Inilah penyair yang tak meminta apa-apa
dari manusia kecuali seulas senyuman
Inilah penyair yang penuh semangat dan memenuhi
cakerawala dengan kata-kata indah
Namun manusia tetap menafikan kewujudan keindahannya

Sampai bila manusia terus terlena?
Sampai bila manusia menyanjung penguasa yang
meraih kehebatan dgn mengambil kesempatan??
Sampai bila manusia mengabaikan mereka yang boleh memperlihatkan keindahan pada jiwa-jiwa mereka
Simbol cinta dan kedamaian?

Sampai bila manusia hanya akan menyanjung jasa org yang sudah tiada?
dan melupakan si hidup yg dikelilingi penderitaan
yang menghambakan hidup mereka seperti lilin menyala
bagi menunjukkan jalan yang benar bagi orang yang lupa

Dan oh para penyair,
Kalian adalah kehidupan dalam kehidupan ini:
Telah engkau tundukkan abad demi abad termasuk tirainya.

Penyair..
Suatu hari kau akan merajai hati-hati manusia
Dan, kerana itu kerajaanmu adalah abadi.

Penyair..periksalah mahkota berdurimu..kau akan menemui kelembutan di sebalik jambangan bunga-bunga Laurel…

(Dari ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ -Setitis Air Mata Seulas Senyuman)

~ Kahlil Gibran

Anda boleh membaca karya-karya Khalil Gibran yang lain di http://1puisi.co.cc/category/khalil-gibran/

Selamat membaca!

http://1puisi.co.cc

——————————————————————————————

Rahsia Doa Pengasih
Rahsia Doa Pengasih. Keterangan lanjut, sila klik sini.

Panduan Cinta
Panduan Memikat Wanita. Keterangan lanjut, sila klik sini.

Panduan Kuruskan Badan
Panduan Kuruskan Badan. Keterangan lanjut, sila klik sini.

Rahsia Tarikh Lahir
Rahsia Tarikh Lahir. Keterangan lanjut, sila klik sini.

Rahsia Lulus Temuduga Kerajaan
Rahsia Lulus Temuduga Kerja Kerajaan. Nak tau, sila klik sini.

Petua Dapat Anak
Rahsia Senang Hamil. Nak tau, sila klik sini.

108 Responses to Penyair

  1. mizan berkata:

    aku amat mengagumimu Khalil Gibran biarpun kita tidak pernah ketemu

  2. Persiapan berkata:

    Dapatkah aku nak belanggan, weblog ni? Mohon Izin, Thanks

  3. jHesiCa berkata:

    akhir ny si bca jga syair Kahlil Gibran yg diomongin banyak orang,,
    dan ternyata oh ternyata, kehebatan Kahlil Gibran bukan hanya isapan jempol, ato omongan di mulut doank,,, tpi TwoThumbs Up bwat syair ini,, walaupun ada dikit bagian2 yg agak susah si pahami, tapi scra keseluruhan dapat dimengerti,, yup,bner bgd pendapat Kahlil ttg manusia yg slalu terlena oleh dunia smata sampai2 lpa ma kampoeng akhirat esok,, si stuju jg ma pndpt Kahlih ttg org2 yg menyanjung penguasa,, sampai kapan kita harus menyanjung penguasa(manusia)?? sementara kita lupa bwat menyanjung Penguasa Alam Semesta (ALLAH)??? Truz sampai kapan juga kita slalu memuji2 mereka yg tlah tiada, sementara sewaktu hidupnya hanya kita pandang sebelah mata,,,

    tapi si agak kurang mengerti neh,,
    knapa Kahlil harus bilang klo “penyair adlh kehidupan dlm kehidupan dan suatu saat akan merajai hati manusia dan krn itu kerajaannya abadi.”????

    klo si yg blom tau apa2 ttg syair, malah mengartikan bagian ini dengan sedikit berbeda…
    apakah dlm bagian ini Kahlil mo bilang bahwa orang2 yg bukan penyair maka mereka bukanlah kehidupan dlm kehidupan???
    apakah Kahlil bermaksud meninggikan so2k seorang penyair dari org2 yg buta ttg syair??
    klo iya, knapa harus gitu??
    klo sebagian orang slalu menganggap mereka lebih tinggi dari yang lain, lalu sebagian yg lain pun menganggap mereka lebih tinggi dari yg lainnya, truz sampai kapan dong hal seperti itu akan berlangsung??
    kapan kita akan sadar bahwa kita adalah sesama manusia yang sama derajat nya, gak ada yang lebih tinggi ato lebih rendah.
    Dan karena hal itu kita harus berbuat baik ma smua orang,,,
    Tapi klo Kahlil g bermaksud kaya’ gitu, si minta maaf ya dah ngasih komen kya’ gini…

    jangan marah ya para fans nya Kahlil Gibran, soalnya si cma nanya doank,,
    hbiz nya si g ngerti,,,

    gitchu,,,

  4. POEThoet berkata:

    kedalaman sesuatu hanya merupakan ukuran dalam sebuah matematik atau ilmu apalah..
    khalil bukan lagi sang pencinta..
    tapi dia pena dalam tulisan kata cinta..

    dia lahirkan ucapan manis..
    dia ukirkan bahasa sayang..

    dan dia temukan jati diri manusia akan cinta…

    • st setya fans st12 berkata:

      jika seseorang sedang patah hati. . .
      apa daya diri ini menahan perih. . .
      seorang teman mengkhanati hati ini. . .
      betapa sakit hati ini. . .

  5. herman saputra berkata:

    sunnguh sangat besar nilai dari karya sastra ini, saya ingin menjadi seperti sosok kahlil gibran

  6. naffi mat berkata:

    menarik. boleh lah tumpang nama. adakala aku tak pandai promote utk mencapai tahap penyair terbilang.

  7. naffi mat berkata:

    di setiap hujung jari
    terkemilau nur mutiara
    yang terbungkus dalam senak hati.
    nurani telah sekian lama
    sujud di bawah mentari
    bertasydid di bawah cahaya bulan
    dan aku setiap menyerahkan diri
    pada Tuhan pada hujung jari
    yang berterusan menuding
    ke arah ufukNya.

  8. Naffi Mat berkata:

    Azwin, yang kukenal
    (suatu episod yang belum padam)

    pada wajah potretmu
    kudapat rasai silau sinar matamu
    terkilas rona cinta yang menyusup kalbu
    betapa cintamu masih unggul
    tetapi sesekali dikelabui
    awan senja yang tempias lalu
    di sangkar rindumu.

    NAAPIE MAT
    FPPUPM

  9. firdaus rahmatullah berkata:

    dengan apa kamu mencari hidup
    adakah dengan laluan sebatas rasa
    ataukah berbentuk suatu rencana?
    kau bukan apa-apa dalam hidup ini
    kau hanyalah seorang binatang jalang yang telanjang,
    juga berbalut luka.
    tersadar atau tidak, itu adalah hakmu.
    itu saja

  10. firdaus rahmatullah berkata:

    nyawa yang membungkus kulitku
    hanya sebagian anugerah dari Yang Kuasa.
    aku tak berbentuk dalam menjalani suatu penghidupan
    yang selalu memaksaku melengkapi hidupku.
    hidup yang bagaimana lagi?
    aku tak tahu. namun yang nyata
    tak seperti itu adanya.

  11. rigan berkata:

    komen saya… saya salut banget sama seluruh penyair di dunia ini, saya ingin menjadi penyair terkenal selanjutnya…
    saya mau bertanya :
    1- bagaimana langkah utama untuk menjadi penyair terkenal ?
    2- apakah para penyair sekarang mengcopy paste hasil penyair sebelumnya ?

  12. Atui Dtabasan berkata:

    BEZA

    Ceria kicauan burung dipinggir desa
    Bersahutan jeritan monyet bergayutan
    Cengkerik menyanyi membuai sunyi
    Mendendangkan lagu rimba
    suara kesayuan: Alam tanpa akal

    Tanpa akal mereka masih makhluk tuhan
    satu nyawa, kematian yang tidak bererti
    tiada dosa, tidak berfikir pasal neraka
    apakah layak manusia sebagai pengukur
    membiarkan mereka yang tidak mengerti

    Mereka tidak punya apa-apa
    tanpa jaminan, neraka menanti kasih
    membakar manusia-manusia derhaka
    dunia bergoncangan, mereka hampir pupus
    masih tidak mengerti

    mereka satu kehidupan
    bermasyarakat dan berjuang untuk hidup
    tiada bezanya, cuma sebuah pemberian akal
    tanpa akal, manusia masih lagi monyet dihutan
    dan tanpa tuhan

  13. MOHD NOR BIN MAHASAN berkata:

    kalaulah ada sesiapa yang ingin membaca karya saya yang datang bagai bicara hati buat seorang yang tak tahu apa-apa

  14. meligun berkata:

    perbezaan sajak & syair……plz..aku bingung nak tau.

  15. sabariahbahari berkata:

    ingin kujelajah segenap benua
    ingin kuredah lurah berliku
    ingin kutiti pelangi senja
    dalam mencari hakiki

    ingin kucari perigi kasih
    ingin kudakap pilar cinta
    yang gemilang

    akhirnya di sini diriku
    bersama sebuah cinta mekar
    dan kasih berkembang
    dalam senyum mewangi

    cetusrasa dari insan yg lama menghilang
    Hajah Sabariah Bahari

  16. sabariahbahari berkata:

    epilog rindu kepada teman penyairku
    (kpd semua penyair yg mengenaliku)

    kian jauh musim berlalu meninggalkan pelabuhan ingatan
    kian merentang jarak jauh yang memisahkan kita
    kian kelam suram talian rindu
    kian padam ilham untuk memadu bicara
    kerna musim silam telah jauh berlari
    meninggalkan kita dan meninggalkanku
    menjadi aku yang baru

    kini kukembali memeta kata
    demi rinduku pada puisi
    demi kasihku pada alam kita

  17. sabariahbahari berkata:

    syabas,khalil gibran-puisimu mengutip rinduku kepada dunia Penyairku yg telah lama kutinggalkan.
    terimakasih kepada puisimu yg akrabi dengan dunia penyair!

  18. sabariahbahari berkata:

    selagi menulis terus menulis,syabas teruskan perjuangan kesusasteraan untuk memartabatkan bahasa Melayu di puncak …singgah2lah di teratak karyawan perak,banyak khazanah lama & baru tersimpan diarkib kesusasteraan kami..

  19. PriaPrai berkata:

    DIA KEMBALI BERTARUNG

    Setelah lama dia menisankan diri tanpa pusara
    akhirnya dia kembali berdepan insan Tuhan
    dia sedia berpencak di gelanggang terbuka
    dengan wajah duka dibayangi seraut luka
    pertarungan kali ini mungkin lebih payah dan lelah
    namun nuraninya telah tekad dan nekad
    biar kering keringat, biar darah diperah
    demi perjuangan yang belum selesai
    demi hutang maruahnya yang belum dilangsai!

  20. Rustam Riaddy berkata:

    thank a lot. makasih…. hatur nuhun…
    hade pisan lah ana jadi teu hese……
    sakali deui hatur thank you

  21. yonathan karlos berkata:

    aku tidak melihat siapa itu penyair, dan dari mana mereka datang.
    karya mereka yang ada
    sampai saat ini, bersalaman pun aku tidak pernah
    tapi mereka ada
    dunia mereka.

  22. fauzi ali berkata:

    BERCERITA TENTANG MALAM

    sekujur tubuh manusia
    berbaring dihamparan pantai
    matanya melihat ke langit
    dalam kendinginan malam

    roh dan jasadnya hanya di temani oleh ombak yang memukul pantai

    BERCERITA TENTANG MALAM

    malam itu sungguh sunyi
    mungkin penghuni alam sedang
    nyenyak dibuai mimpi

    manusia itu masih di pantai
    masih matanya melihat ke langit
    di langit tiada apa
    hanya ada bulan yang pusam
    tidak berseri

    BERCERITA LAGI TENTANG MALAM

    malam ini bulan sendiri
    seperti manusia itu
    tidak ditemani sesiapa
    malam yang indah tiada bintang di sisi bulan

    apakah makna indahnya malam
    jika hadir bulan, dan bintang menyepi
    apa ertinya tiada bintang
    dan sinar bulan tidak berseri

    TENTANG MALAM

    manusia di hamparan itu masih tidak berganjak
    masih setia pandangannya ke langit
    dia mungkin khayal sendiri
    atau mungkin dia ridukan
    cahaya di langit malam

    MALAM

    hari ini malam begitu terang
    di sinari cahaya lampu neon di kota
    neon yang membuatkan manusia lupa tentang bulan dan bintang

    cahaya yang berwarna terang
    yang manusia khayal

    apa bulan dan bintang di lupakan
    setelah hadirnya neon kota
    lihat ke langit
    perhatikan bulan dan bintang
    disitu adanya ketenangan

    lampu di kota digantung berwayar
    bintang bulan bagaikan terapung
    kuasa allah menjadikannya

    CERITA MALAM

    manusia tadi bangun setelah lama berbaringan
    disisirkan pasir dibadan
    masih sempat mendongak ke langit
    mungkin untuk ucapkan selamt malam
    atau mungkin berharap
    esok bintang akan hadir bersama bulan

    BERCERITALAH LAGI TENTANG MALAM

    penguin_kota
    5:42 PM 8/9/2008

    • Mimi Fakhira berkata:

      Maaf kan saya jika pertanyaan saya mengguriskan hati saudara, tetapi siapa penulis sebenar puisi ini? Saya punya seorang rakan dari Indonesia yang juga seorang penyajak muda. Dia ada ‘post’ sajak ini di Facebook. Maaf, saya cuma ingin tahu πŸ™‚

  23. penguin_kota berkata:

    SELENDANG IBU

    hamparan kasih ibu
    menyingkap cerita kasih dan sayang
    yang hadir dalam jiwa ibu
    ialah anak

    hari ini bukan hari lahirmu
    ku berikan sehelai selendang
    yang harganya tak semewah kasihmu

    aku adalah anak
    anak yang banyak menghirup
    madu kasihmu
    yang tak terhabis hingga hujung hayat ibu

    selendang itu ku letakkan di kepalamu
    penghujungnya menutup dadamu
    aku ungkapkan kata sayang ditelinga ibu

    sudah banyak dia berjasa pada
    jasad dan roh ini
    tidak terbalas jasanya
    walaupun aku korbankan nyawa ini

    kasih ibu hingga hayatnya
    tidak terkikis
    wajahnya yang tenang membuatkan aku tersenyum
    mungkinkah hidupnya kesampaian

    aku merenung wajah ibu yang tenang
    membuatkan air mata menitis

    selendang itu ku biarkan menutup wajah ibu
    kerana bagi ku
    tuhan yang menyanyangimu

  24. penguin_kota berkata:

    klu leh komen la 2 puisi yg tak seberapa sy tulis tu. maaf klu tak sedap sbb sy masih blaja

    • yah berkata:

      Salam, saya nak bertanya…Bagaimana saudara dapat menangkap dan menyesuaikan kata-kata yang mempunyai maksud yang dalam, dengan adanya penggunaan metafora dan sebagainya.. saya ini pelajari kebolehan ini untuk disematkan dalam tulisan pembelajaran saya.

      • fauzi ali berkata:

        salam fauzi ali nama sebenar saya…penguin_kota nama pena saya…email kan pertanyaan di mfa_1286@yahoo.com atau lihat blog saya…telanjangijiwa.blogspot.com…TERIMA KASIH

  25. majid berkata:

    saya ingin mencari ridzuan kamis atau nama penanya snaggar kayangan yang sekian lama terpisah, harap beliau sudi berhubung dg saya semula

  26. Suez berkata:

    Sampai kapanpun Kahlil Gibran tetap menjadi inspirasi bagi saya.

  27. saipudin ba berkata:

    MENCARI LEO

    semakin lama usia meretek
    seakan kita terlalu jauh dipaut kesibukan
    lalu selepas purnama itu
    terlintas senyum mu
    persis halilintar
    merengus nyedarku
    tentang terlalu lama
    tidak kita bualkan
    tentang puisi puitis bersahajamu
    merebahkan aku
    dibatasan relung
    indah
    indah
    indah
    dan aku inginkan lagi saat itu
    bersama mu leo!!!!

  28. idris syafi'i berkata:

    kahlil gibran
    seperti buku memberi makna
    seperti air menyejukkan jiwa
    membaca puisimu menggugah jiwa

  29. Rizal berkata:

    hope you don’t mind if i put this link on my blog

  30. Ria Darwina berkata:

    ANTARA LIDAH DENGAN MATA PENA INI

    Antara lidah ini
    dengan mata pena ini
    aku luahkan apa yang nak dinyata
    puisi terus dari mulut penyair
    tertulis dengan mata pena ini
    apa yang lidah ini berbahasa
    aku kan tintakan dia dengan mata pena ini

    Antara lidah ini
    dengan mata pena ini
    sama saja tajamnya
    sama saja lembutnya
    puisi dikaluti perasaan ini
    puisi bersimpul dihujung dakwat ini
    diminda dan dikanta mata penyair
    tersimpan alumi khazanah puisi
    dengan lidah dan mata pena ini
    tersurat luahan hati

    ~Ria Darwina~

  31. Ria Darwina berkata:

    Selagi itu

    Selagi itu kau senyum sendiri
    selagi itu kau berkerut dahi
    selagi itu jiwa kau merintis
    selagi itu otak kau terganggu
    mengurut misal dan janggut
    berat mata memandang
    rasa ada yang tak lengkap
    rasa ada tak sempurna
    rasa yang dicari tak jumpa
    bibir bagaikan berbisik sesuatu
    jari bagaikan melakar sesuatu
    mata bagikan tercari sesuatu
    fikiran entah kemana
    selagi itu
    puisi yang tersembunyi
    seorang penyair bagaikan berduka
    bagaikan bertapa dikota sunyi
    bagaikan hilang dirimba berduri
    luahkanlah segala
    luahkanlah segala
    apa yang difikir semua
    berupa kiasan kalimat
    bagaikan emas permata
    tersimpan dalam peti harta
    tersembunyi didalam bumi
    alih dari pandangan mata

    ~Ria Darwina~

  32. marzuki yahya berkata:

    saya pertama kali ke sini, nama Khalil Gibran sering singgah di cuping telinga tetapi inilah kali pertama saya menatap puisi-puisinya.

    terasa kenyang dan senak sanubari

    kali pertama berkunjung dan jika ada izin Yang Maha Pencipta pasti saya akan berkunjung lagi buat menatap ribuan puisi-puisi indah yang terhimpun di sini laksana harta yang tak ternilaikan

  33. Nur Aqilah bt. Kamaruddin berkata:

    pada mulanya saya rasa syair ini susah sebab kena mengambil nafas yang panjang. tetapi setelah satu kejadian telah berlaku iaitu saya teerjumpa buku syair dan menyyuruh guru saya cikgu rosdey membacanya. dan ternyata ianya senang. not difficult

  34. ummi berkata:

    aku hidup dalam dunija hitam…
    adakah kau boleh menerangi hidupku…???????????
    aku sangat memerlukan kau…

  35. saya!!!!! berkata:

    ………..

  36. kamal nizami berkata:

    indah susunan kata
    rendah jiwa tertanya-tanya
    kuisan memutih makna
    anugerah tuhan Zat Pencipta

    biar berkias biar berjeda
    menampung menyiar segugus agenda
    berharap berkisah berhias bersuara
    moga tertawan moga berbunga

    salam perkenalan.

  37. pensel kontot berkata:

    wajah

    wajah wajah duka, wajah sengsara
    wajah gundah dan gulana
    himpunan wajah-wajah memberi 1000 makna
    namun wajah tak sentiasa seiring isi hati sebenar

    wajah lara dan berpura-pura
    ada juga wajah yang sering dilupa
    wajah yang ada dimana-mana
    ada kalanya wajah dan hati tak seiring bersama

    wajah ingin dilihat dan sebaliknya
    wajah juga menyimpan cerita
    ada wajah bisa berkata-kata
    kekadang wajah juga bisa menyimpan rahsia

  38. bintang cavera berkata:

    walaupun dia tlah tiada tapi karya-karyanya kan tetap abadi
    huuuyy,,,,,,,,,, w penggemar karya-karya lo

  39. Crazy Loner berkata:

    Dunia tak lagi melalang Kisah Si bijak.
    Mata meraka Tertiup aroma hasrat Kemunafikan.
    Hanya Hati Yg di dalamnya menyimpan secercah kelembutan kasih sayang dan kejujuran yg mampu meraba dalamnya puluk kata dari yang tersembunyi dalam kata.

    Ia terkadang Menjadi Sosok Panutan kala hati mereka rapuh, namun kata2 nya hanya jadi angin sepoi kala hari mereka dilanda suka cita.

    Hidup nya penuh dengan hasrat2 membara, namun setitik pun tak pernah mereka goreskan tinta itu.

    Hanya Meraka Yang dapat merasakan Dan Mengerti Seperti Apa Kesedihan yang Mendalam, Serta kebahagian yang sejati.

    Kata2 mereka yang selalu menempatkan mereka dalam Sisi yang tak pernah mereka harapkan sebenarnya.
    karna kata yang membuat mereka mengerti kehidupan mereka.

  40. penyair Malaya berkata:

    perwira gagah, banyangan gunung santubong
    merendah lautan penuh likuan duri
    mencari yang teperangkap dalam ombak cinta berapi
    susunan langkah pahlawan agung
    pulangmu membawa azimat pertiwi

    hebatmu bukan kepalang
    undurmu sebagai pahlawan terbilang
    datangmu umpama taufan
    langkahmu lautan halilintar
    tagkasmu, gulungan thunami
    garangmu bak gauman raja rimba

    Melayu gah seperti namanya
    tidak berganjak,
    pantang keramat anak pendekar
    menyusuri gelombang samudera,
    tinta emas jadi taruhan
    gedung ilmuan pusaka bangsa

  41. penyair Malaya berkata:

    (nukilan 6 april 2009)

    Dalam ketenangan ku, terbayang sesuatu

    masa kecilku yang penuh hila tawa

    ku panjatkan syukur pada-Nya

    kerana tabahkan hatiku menempuh dugaan.

    Segalanya yang diperolehi kini, tak dapat aku bayangkan

    walaupun diri ini dibayangi tohmahan waktu dahulu

    namun aku pasrah kerana keluarga pembakar semangat

    yang menjadi azimat buat ku kini.

    Perjalanku masih jauh

    tabahkan hatiku untuk tempuhi semuanya

    perjuangan belum tamat

    kerana segulung ijazah menjadi taruhan

    Akan terbukti satu hari nanti

    segala tohmahan itu bukan realiti

    kerana aku anak petani

    berjiwa kental penuh berduri.

    Jangan perkecilkan tekad ini

    selagi nadi masih berdenyut

    moga peroleh berkat dari maha kuasa

    dalam dunia penuh pancaroba

  42. kangBoed berkata:

    Dirimu hadir….. saat aku DIAM…
    DIAM dalam keDIAMan…
    Menatap mesra… lembut dan manja…
    Menggetarkan sang diri yang terlena…

    Lupaaa…… Hilaaaang sudaaah semua perkara….
    Saat sapaaaan dan belaianMU datang
    Tertumpah Rindu hati dalam isak tangis penyerahaaan…
    hmm…. Sungguh indaaah…. tak terkira rasanya…

    Apalah daya ini….
    Lepas sudah… telanjang….
    Semua tertinggaaaal….
    Hidup dalaaam HIDUP….

    Salam Sayang…

  43. salleh yaacob berkata:

    kemelut
    apalagi yang kau tunggu
    hujan dan kemarau sudah kering
    menjadi debu waktu yang bersalah
    kau tadahlah tubuhmu di telaga
    basuhlah kemelut kesilapan
    dengan rasa penyesalan
    dan insaf yang dalam
    kau pulanglah
    kerana hujan dan kemarau
    marah-marah

  44. RedOpium, Singapore berkata:

    Janjiku..
    Janjiku padamu Ayah
    Adalah untuk membawa dirimu pulang.
    Kendi rindu yang kau pesan masih kusimpan
    Hingga ampuh dianjung tangan.
    Walau malap di suralaya impian
    Walau wajah seri sayu terbenam.

    Janjiku…
    Janjiku padamu Ayah
    Aku sendiri akan membunuh segala
    Jejari waktu yang meringkas kita
    Rindu menggunung tinggi belum terbalas.
    Karena apa gelung tiap detak itu? Ibu masih menunggu.
    Menunggu dirimu untuk pulang lekas.

    RedOpium
    Singapore

  45. bodrox berkata:

    puiainya keren. salam kenal.

  46. aria berkata:

    Matahari bersinar pada pagi minggu ketiga bulan juli dipenuhi kedamaian, cahayanya masuk melewati jendela kamarku, memelukku dengan kehangatannya, memberikan harapan baru-impian baru. Pun aku tahu tak selalu harapan jadi kenyataan, tapi tanpa harapan manusia adalah makhluk tak bertujuan, terombang-ambing di samudera kehampaan.

    Harapan itu seperti cahaya di kegelapan, memberikan arah untuk melangkah agar tak salah, dengan harapan kita tak lagi jadi daun rapuh yang jatuh ke tanah dan linglung mencari rumah. Mungkin sebab itulah yang menjadikan ku lelaki dengan penuh impian, impian akan hari esok yang jauh lebih baik dari sekarang, dan hari sekarang yang jauh lebih baik dari esok.

    Dengan impian-impian itulah diriku terbentuk, tanpa harus menjadikan impian itu hanya jadi khayalan, seperti yang pernah teman ku bilang β€œjangan jadikan impian itu onani basi”, ya….. onani basi adalah membiarkan diri terjebak di impian-impian tanpa ada tindakan apa-apa, menjadikan impian itu hanya tong kosong yang nyaring bunyinya. Tentu, aku tak mau jadi orang merugi, orang yang hanya bisa bicara tanpa bisa beraksi, di saat itulah aku berteriak pada diriku sendiri β€œStop DREAMING Start ACTION”.

    Maka dimulailah dengan melakukan pertanyaan kecil di kepala, membiarkan pertanyaan itu menari jalang dengan telanjang. Pertanyaan semisal, bagaimana menggapainya? langkah pertama apa yang mesti dilakukan untuk mencapainya?. Lalu menyusun rencana-rencana di sepetak kertas, menggoreskan segala macam cara untuk menghadapi setiap kemungkinan – baik atau buruk, disinilah aku mulai bermain dengan pertimbangan pertimbangan pada segala keuntungan dan segala kerugian, pada keberhasilan dan kegagalan, aku tak mau impian tentang keberhasilan membutakan, dan kegagalan menjadikan ku manusia pesimis.

    Setelah itu mulailah raga bergerak, siap dengan jari yang mengepal, meninju karang dengan garang, tak takut lelah dan tak mau menyerah.

    Jika, memang ternyata kejatuhan ada di depan, itu tak menjadikan ku manusia kalah karena yang jadi masalah adalah bagaimana kita berdiri lagi, bermimpi lagi dan bergerak lagi. Bagi ku jika kita berusaha maka akan selalu ada hasilnya, besar atau kecil itu tergantung dari bagaimana kita me-manage-nya, dan seberapa keras kita berusaha untuk mencapainya.

    Satu hal yang mesti diingat jika jatuh merengkuh β€œJangan pernah salahkan siapapun akan kegagalan kita”. Menyalahkan tak akan memberikan jawaban, itu hanya akan membuat kita terjebak pada polemik salah dan benar, polemik berkepanjangan dan akan semakin menenggelamkan kita pada kegagalan (itulah yang menjadikan kita kalah), kita harus mengerti bahwa di setiap kegagalan di situ ada pembelajaran yang dapat menjadikan kita orang yang lebih baik dari kemarin. Mulailah mencari jawaban dari pertanyaan β€œbagaimana kita berdiri lagi? bergerak lagi?melaju lagi”, karena waktu terus berjalan maju, ia tak pernah mau menunggu.

  47. aria berkata:

    ketika waktu tak bisa lagi ku ajak bercumbu……………. ketika angin tak bisa lagi ku kecup……….. ketika irama tak bisa lagi ku ajak bersenggama ………………. ketika kata tak bisa lagi kuajak berfoya-foya…………………
    masihkah akan aku berjibaku dengan waktu, bergulat dengan ragu………………..
    lihat lebih banyak kata berfoya-foya di..

    http://firmansyaharia1982.wordpress.com/

  48. a. khairul rozaq berkata:

    hidup kadang memang tak adil
    kadang bisa di mengerti kadang tidak
    tapi hidup adalah suatu anugrah yan maha kuasa
    kana hanya dengan hidup kita dapat merasakan kedahsyatan sang pencipta

  49. a. khairul rozaq berkata:

    tulisan ku

    sipa sja yang membaca tulisanku,.,.
    janganlah abaikan
    walau tak sehebat tulisan kahlil gibran ataupun tak seindah syair chairil anwar
    tapi semangat juang hidup ku yangt akan ku samakan dengan hidup sang chairil anwar

    hidup itu memang sebentar seperti umur chaitil anwar
    dan hidup itu menakutkan seperti hidupnya kahlil gibran

    tapi ilmu dan tulisanku kan tetap hidup dan akan indah jikalau kau membaca tulisanku

    karna hanya dengan tulisan aku dapat berkarya

  50. Dhamah Syifflah berkata:

    jauh indah penuh erti…
    madah tersusun tersemat dihati…
    aku tampak terus mendekati…
    walaupun ini bukan pilihan disisi…
    aku pasrah menerima dugaan ini…

    penyair kau adalah Malaikat memberi rahmat Illahi…
    menolong ku untuk teguh berdiri…
    menarik jiwa ku untuk bertemu illahi…
    walaupun aku tahu, aku telah berada di atas api…
    tetap aku berdiri untuk memerangi…

    jiwa kau penyair jelas tampak berani…
    dengan kelembutan tulisan yang berbunga duri…
    menghunus lembut kehati lalu bersemadi…
    bersama illahi kau berada kini…
    izinkan aku untuk mendampingi…
    agar kita dapat menulis kembali…
    karya yang agung untuk illahi…

  51. putera kesunyian berkata:

    Dikala hujan turun membasahi bumi
    Hati aku juga dibasahi oleh hujan air mata
    Yang gugurnya oleh sebab derita perpisahan
    Ia membuat hati ini menderita
    Walaupun tidak siapa pun mengetahuinya
    Penderitaan yang aku lalui
    Aku terpaksa melepaskanya kerana aku tidak mampu
    Menandinginya kerana aku Cuma seekor gagak yang kesepian
    Sedangkan si dia seekor merpati putih yang jauh lebih hebat dari diri ku
    Namun begitu hati ini tidak akan lupa raut wajah mu
    Sinar cahaya mata mu yang membuat diri ini hayal
    Hayal dengan bayang sendiri
    Membuat aku lupa akan diri ini
    Aku tidak mampu menandingi mu
    Namun jauh di sanubari ku
    Ku selit rasa cinta ku agar tidak siapa yang mengetahuinya………………………..

    Nukilan hati seorang yang kesunyian

  52. Dhamah Syifflah berkata:

    hanya kau ku rindu…

    kelam malam menyeliputi sepi…
    menerbangkan dedaun menyentuh pipi…
    mengesat air satria gagah berani…
    berjuang hingga hilang arah berlari…
    dimana langkah dimana kini…
    siapa kembali siapa pergi…
    masihkah ada harapan dimasa ini…

    merekah bergetar terasa dibenak hati…
    menyulam tanah dibungkus sendiri…
    biarkan masa laju berlari…
    meninggalkan kesan luka-luka diri…
    jasad parah terhunus duri-duri…
    memerhati saat-saat kembali…
    tiada siapa mengelilingi…
    tiada siapa temani…
    hanya bayang singgah memberi harga diri…

    hujan melimpahkan air merah membasai…
    menghilangkan kesan kesakitan dialami…
    membuatkan jiwa teguh mendekati…
    berjanji pada diri…
    Tiada… tiada… hanya Kau ku rindui…
    mengapakah aku masih tidak mati…
    ungkapkan kalimah hunuskan lagi…
    biar melimpah biar bersepah jasad mati…
    tetap teguh ingin memiliki…
    aku hanya hamba… perlukah hamba tidak mentaati…

    tidak tercapai…
    hanya memerhati…
    ingin berlari…
    apakan daya langkah mati…
    dibaham kegilaan kerinduan menyiat hati…
    aku akan mencari walau tanah menyelibungi…

  53. embun tajalli berkata:

    kata cinta madu jiwa
    pada sulaman rasa
    ada akal pincang
    mencari tongkatnya
    ada ruh patah
    meraba anduhnya
    pada hati nista
    menyirna imannya

    pada lazuardi senja
    hembuskan aku narwastu rindu
    ku atur jejak kembali berpadu
    kembali pada Tuhanku…

  54. delima_90 berkata:

    mengertikah mereka…

    hari- hari yang aku lalui..
    seolah-olah memahami segala isi hatiku
    resah
    gelisah
    gundah gulana
    kecewa yang tak sudah
    apaka salah dengan tuturanku
    niat hanya bermadah…
    baik niatku
    buru yang disangka
    hampa..kecewa..

  55. puteri berkata:

    puisi ini sungguh indah sekali……..
    puisi ini juga amat menarik…..

  56. mimi berkata:

    lain tak de kerw…… asyik nie jerw

  57. Mimi Fakhira berkata:

    Jangan kau takuti,
    Jalan kehidupan ini,
    Yang dipenuhi dengan duri yang mencalar jiwamu, mencakar maruahmu,
    Kau harus teruskan,
    Jangan kau tinggalkan,
    Iman titianmu ke alam sana,
    Doa pelangimu yang menghiasi dunia,
    Usahalah kau, kecapi syurga,
    Lepaskan rindumu ke awan cinta…

    Jangan kau ragui,
    Kebenaran yang hakiki,
    Terpancar dari jiwa-jiwa murni, yang sedang tunduk setia pada Illahi,
    Kau harus mulakan,
    Jangan kau lupakan,
    Perjuangan demi secebis harapan,
    Demi subuh yang kesunyian,
    Tanpa kemerduan suara azan,
    Pilihlah cahaya suci keinsafan…

  58. OERA PAKRAK berkata:

    sekotah kisi bersemayam di hati.
    hampa ku di sini tak ada duli. melenggok sesekali melirik dan berkedip menebak ilusi, penuh asa..
    masa lalu kini bisu, dulu lentik jemarimu menjelma pelangi,
    meleambai rinai, seprti kerlip mata kekasih.
    menjelma telaga, ketika dahaku tak terkira.
    hiruk kelam telah berubah. bunga berganti buah. dan aku tak ingin jadi sampah. seperti daun yang terayun untuk kemudian terjun melambai lembut ke ubun ..
    aku mengerti indungnya cinta .
    biarkan aku merambat menghapus sisa jejak sang pongah dengan getah purba.
    aku hanya berusaha sesabar kura-kura.
    menunggu basah turun ketanah sembari menemani biji-biji yang lelah tak berdaya.

  59. wahyu oconner berkata:

    apa kau dengar suara hati dalam dirimu..
    coba kau raba semua mimpi – mimpi mu..
    perlahan kau terbawa hingga jauh…
    sekilas kau temui cahaya hatimu..
    nampak suram hendak kau dekati…
    berpangku tangan dan terdiam….
    melihat mimpi dan angan mu..
    menjauhi setiap langkah hatimu….

  60. Dipta berkata:

    Atas nama kepedihan aku datang dalam malam yang tak bernuansa..
    Sepi memuja dan hati membangun gejolaknya dikedalaman jiwa yang labil..
    Air mata kesedihan tercurah deras tiada berhenti apalagi berujung..
    Haruskah aku lumpuh dalam bujuknya..?
    Akankah aku terus lunak ketika dibuatnya..?
    Semua punah,semua lenyap tanpa pembangkitan…

  61. Dipta berkata:

    Malam ini sepi..
    Aku rasa kau bintang-bintang..
    Seindah hatimu masih
    Teramat sungguh aku tak rela…

    • Andra salLy berkata:

      matahari tak selama menyinarimu,,
      dunia tak selalu mempedulikanMu..

      DAN

      kekasihMu tak selamanya mencinta Mu..

      tapi ”DIRIKU” akan selamanya menjadi yang terbaik untuk Mu??

  62. oera pakrak berkata:

    mski tak ujung jua terlaksana kaki ni masih tegak melangkah telusuri warna zman yg smakin pekat dn membangsat.
    sdh bertahun lma kuraskn hiruk pikukpun menaung lirihkan jwa lrihkan doa.air mta ht msih trkucur.btapa rndah dri ini.ku mngis tnp air mata..

  63. kelompen berkata:

    salam singgah pada suatu kunjungan
    salam puisi kepada teman teman

  64. Annas berkata:

    seandainya,
    Seandainya Chalil Gibran bangkit dari kuburnya, dan pada malam itu ia menemui para fans-fansnya, ia akan berlalari ketakutan, dan penuh tangisan, seraya berkata,
    bukan ini yang ku harapakan dari Tulisan ku, bukan ini yang aku dambakan dari harapan ku,
    Kulihat mereka lupa pada-Mu, sepanjang mentari bernari di kelilingi bulan yang meniduri sang awan.
    aku tidak ingin seperti ini.
    Hancurkan. Lupakanlah syair merdu ku, jika kau hanya mampu mendendangkan, aku mengajak, bukan….
    kembali tanah pada sperma,
    kembali sperma pada vagina,
    Ia kah ia, air yang Hina,
    setumpuk daging hadir ke dunia.

  65. fauzi ali/penguin_kota berkata:

    SI BUTA

    si buta berjalan-jalan
    matanya buta berpandu tongkat
    ditepi jalan yang sesak si buta berdiri
    mencari kesempatan untuk keseberang

    yang bermata hanya melihat
    ada yang berlalu hanya menjeling
    kesibukkan kota membuatkan
    manusia hilang simpati

    masa bagaikan berharga dari pahala
    duit di cari dosa berlipat ganda
    si buta hanya buta matanya
    yang bermata buta hatinya

    di sebalik kesibukkan kota
    masih ada yang simpati
    si penagih terbuka hati
    walaupun badannya penuh daki

    si buta dipimpin
    si penagih memegang hujung tongkat
    si penagih membawa si buta melintas
    ajal tak dihidu
    malang tak berbau

    si buta dan si penagih dilanggar
    tongkatnya melantun terkena
    papan tanda yang tertulis
    gunakan jejantas

    11:56 PM 8/7/2008

  66. fauzi ali/penguin_kota berkata:

    gadis khayalan jiwa
    hadirnya engkau dalam gelita
    membisu kata seribu bahasa
    berselendang putih mempesona

    samar malam hadir bayangan
    jiwa terluka hadirnya dia
    lirik senyum meruntun hati
    jiwa gelora merintih diri

    hadirnya engkau satu soalan
    apakah engkau gadis kayangan
    hanya bicara dalam pandangan
    satu soalan tiada jawapan

    biarkan aku dalam termangu
    mencari-cari siapa dirimu
    gadis berambut mencecah bahu
    membuatkan aku jadi keliru

    ingin ku sentuh gadis khayalan
    pastikan diri bukan bayangan
    baru terdetik didalam hati
    lalu dia menghilangkan diri

    gadis khayalan jiwa
    memberi seribu erti
    setelah hilangnya dia
    apakah muncul kembali

    4:43 AM 5/1/2009

    emailkan komen anda: mfa_1286@yahoo.com

  67. Arsyad Indradi berkata:

    Ass. Salam Kenal.
    Ada beberapa puisi yang saya ambil untuk pengisi situs penyair nusantara.Dan sumbernya saya cantumkan.Silakan Anda juga ingin mengambil puisi-puisi yang ada disitus saya, http://penyairnusantara.blogspot.com http://arsyadindradi.net dan beberapa antologi puisi saya di dalam situs tersebut. Terima kasih.
    Wassalam
    Arsyad Indradi
    http://arsyadindradi.net

  68. Ilham Mualdi berkata:

    Terniang lantunan nada senja
    menggetarkan seluruh jiwa
    Sejadah panjang terbentang
    orang-orang pun berdatangan

    Kata-kata takbir berkumandang
    membawa ku terbang ketempat mu
    Untuk menunaikan kewajiban ku
    dan untuk mengagungkan nama mu
    ALLAHHU AKBAR…3X

    Selain itu,utusannya
    menggenggam sejuta amanah
    Beliau terbang dari masjidil Haram ke masjidil Akso
    hanya untuk…
    Umatnya menunaikan Ibadah salat

  69. ayu berkata:

    jika aku seorang diri
    tak tentu apa yang harus aku lalui
    air mata teman dukaku

    saat cinta mulai ada
    tapi ga tau harus kemana
    haruskah aku merela
    dia bersama yang lain

    aku mencintaimu
    aku menyayangimu
    akupun tau kau hanya ada aku
    tapi kenapa tidak biarkan cinta tumbuh

  70. vhie mandtz-ilhammb-waly berkata:

    menggapai harapan

    andai ku bisa menggenggam air sungai
    pasti aku bsa menggenggam sejuta harapan
    tapi bila dunia sudah menjauhi ku
    apa yang ku perbuat,
    merenung dan sepilah yang bisa ku lakukan

  71. muaz berkata:

    aku tk paham la apa yang hang cakap

  72. james bond berkata:

    lalat………………….

  73. mohd fauzi/gblack/penguin kota berkata:

    cerita duka

    terik matahari di atas kepala
    merintih anak kecil meratap sedih
    sebujur tubuh kaku di sebelahnya
    di goyang di sentap tidak bergerak
    dipandang sekeliling menarik simpati

    teriak tangis ibu berpakaian hitam
    duduk diatas rimbunan batu
    melaung takbir kepala mendongak ke langit
    sambil tudung menyapu air mata

    dipangkunya berlumuran darah seorang jasad
    disapunya muka jasad itu
    diciumnya dengan penuh duka
    sambil tangisnya bergema syahdu

    cerita anak tadi tidak berakhir lagi
    masih lagi setia duduk di sebelah ibunya
    mungkin penat menangis
    atau sangka ibunya tidur sementara

    wanita diatas rimbunan batu melihat
    airmatanya mengalir laju melihat anak kecil itu
    apakah kudratnya membantu
    hanya melihat dari jauh

    dari jauh kelihatan sekumpulan pemuda
    berlari menuju memberi bantuan
    mendaki batu-batuan
    yang tadi sebuah rumah yang indah

    didukung jasad anak ibu itu
    harapan ibu anaknya masih bernyawa
    seorang pemuda menghampiri anak kecil
    sangkanya anak itu mati bersama ibunya

    alangkah pilunya hati pemuda
    bila melihat anak kecil
    sebenarnya sedang menyusu
    dari ibunya yang sudah tiada

    didukungnya anak kecil
    langkah pemuda tidak segagah tadi
    kerna baru tadi dia melihat
    sesuatu yang meruntun hati

    didukungnya anak kecil
    kearah ibu kematian anak
    ibu tadi meliht apa yang berlaku
    diambil anak itu
    di selaknya baju

    akhirnya anak itu tertidur
    ibu melirik senyum dalam duka
    didalam hatinya berkata

    ya allah ya rabbi
    adakah anak ini penganti anakku
    adakah aku penganti ibunya
    dipeluk erat anak itu
    tangis ibu sayup kedengaran

    penguin_kota
    11:31 PM 7/21/2010

  74. gurlzzz berkata:

    x sangka syair cerita duka ini amat menyentuh hati….hu….hu…hu… sedih nyer..

  75. si tukang berkata:

    salam..menyentuh hati warga..tanah melayu..

    Tong-tong paku
    Paku tanah liat
    liat tali timba
    orang mandi lubuk…

    lubuk sama tengah
    orang rencong bulan
    bulan tak ku bagi
    sama chik long lonjak…

    ada pandangan ke dengan coretan ni..selamat berpuasa jua menyambut idulfittri yang akan menjelang..

  76. Azwa Kamar berkata:

    Bila Aku Lupa Tuhan

    Seperti semalam, kelmarin dan zaman berzaman
    Sudah fitrah alam setiap kali ombak memukul pantai
    Muncul buih2 pecah berderai
    Dan debur ombak, siul angin di persisiran
    Camar yg berterbangan tidak pernah lupa
    untuk pulang ke pangkuan alam suatu keindahan
    Aku berjalan di lorong kelam
    sesekali ada silau cahaya berbalam di hujung laluan,
    di langit suram ditemani api lilin kehidupan yg resah
    Namun…
    Pepohon itu tetap hijau merimbun
    Mendepang dedahan menghulur dedaunan
    Pohon Haikal…..
    Menadah cahaya matahari Illahi
    Meneduh musafir kehausan
    Tapi aku masih menghuni
    Di kampung kesamaran
    Sudah fitrah alam.. Hujan yang turun merenjis
    Para Roh yang keresahan terduduk
    Kering dari bait bait surah
    Helai demi helai baris demi baris kalamullah
    Sudah fitrah alam
    Para perbukitan dan Sang Pergunungan
    dengan angkatan paku pakis
    Memasak alam patuh pada perintah Tuhan
    Sami’na wa atho’na
    Tidak seperti aku..yang sesekali engkar
    Tidak tunduk .., tidak mendengar dan
    Tidak patuh pada perintah Tuhan….
    Mewah dalam kelalaian
    Sering berteman delima kekusutan
    Acapkali terlupa…
    Ayat berapa?
    Surah berapa?
    Di helaian berapa..
    Dan sejuta apa.. apa dan apa
    Tuhan… Maafkan aku …..
    Ampunkan daku Atas sejuta kealpaan

    Bila aku lupa Tuhan
    Aku terpanggil di kuburan
    Pilu….Zara Damia
    Innalillah……..di persemadian
    Taman-taman syurga Tuhan

    Dalam kasih hidayah Mu
    Maha Kaya keberkatanMu
    Tiada daya dan upaya ku
    Melainkan dengan kekuasaan Mu

    Aduhai kemboja dan bayu pagi
    Rendang si pepohonan
    Buat ayahanda dan bonda dan kalian yang pergi
    Damailah di kuburan
    Al Fatihah

  77. kembalinya pagiku

    ketika aku membuka mataku..
    sayup sayup ku lihat cahaya mentari
    ku buka jendela kamarku
    dari sana …
    kembali ku lihat dan nikmati indah dunia
    Anugerah Tuhan..
    Kekuasaan Yang Kuasa

    segera q hanyutkan ragaku dalam sejuknya embun pagi yang menawan,,
    q rebahkan tubuhku di bawah sinar mentari yang menghangat..

    q dengar nyanyian burung nuri di batang cemara
    q lihat lambaian dedaunan,,,yang q rasa menyapaku pagi itu…

    sungguh……
    q inginkan ini tak pernah usai…

  78. hutter berkata:

    macam fuck! x sedap punya syair…gi masuk tong sampahlah…bleyk..booooooo.booooooooooo

  79. rerey berkata:

    betul sekali

  80. Hi, my name is Bryan and I need a short pantun for the closing speech that I am writing for my President ( Rotary Club) We will be visiting Medan (Indonesia) on this coming Saturday for friendship dinner as well as the Rotary Club of Medan Sudirman President Installation .
    Here are some info that maybe helpful.
    our club is call Rotary Club of Seberang Jaya, their club is call Rotary Club of Medan Sudirman. We have been a sister club for 10 years (august ) . Please help . Thank you in Advance .
    Best regards,
    Bryan

  81. Bankibulan berkata:

    MAMPU JANJI DITEPATI

    jangan dirobek janji yang telah dibuat
    jangan dikorek pada janji yang dinobat
    jika janji tidak dipegang kuat
    mampu janji ditepati
    atau hanya manis ditaburkan masin dan kelat
    umpan janji agenda sekerat
    belum bertanding gasing dah berpusing
    menang bertanding gasing dah tak ligat
    kerana janji bukannya sekadar kata
    ianya ditunaikan dengan padat
    bukan senang menanggung janji
    janji diungkit ke akhir hayat
    jangan kerana janji mulut jadi birat
    kalau dah janji jangan jari dikerat
    jarum besi pun jadi karat

  82. Fantastic goods from you, man. I have understand your stuff previous to and you’re just extremely excellent. I really like what you have acquired here, certainly like what you’re saying and the way in which you say it.
    You make it enjoyable and you still take care of to keep
    it wise. I cant wait to read far more from you.
    This is actually a great website.

  83. It’s really a cool and useful piece of info. I’m satisfied that you simply shared this helpful information with
    us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.

  84. nova berkata:

    teriak…
    dapatkah penaku menulis lagi tentang bagaimna cara teriak?
    dapatkah hati kembali dapat merasakan warna teriak?
    dapatkah air mata mampu mengeluarkan teriak?

    “hanya terbungkam”…

  85. bankibulan berkata:

    NAIKLAH..NAIKLAH

    Semuanya naik
    naik
    naik
    naik
    akhirnya leher terhehel melaguk melihat kenaikan
    hati sebak tersentak
    air mata tak mampu menitis
    mulut ternganga
    otak mencongak gila
    itu hendak dibayar
    ini hendak dibayar
    empat kerat dikerah mencari rezeki
    menghempas pulas keringat
    dapat secupak tinggal secubit
    habis bayar kenaikan meragut ringgit
    semua naik
    naiklah kekayaan negara
    negara kaya
    rakyat merintis ternganga
    seceput lemak pulut pemanis mulut
    brum bram brim mengaburkan pandangan
    manis senyuman menanti habuan
    naiklah…

    bankibulan..
    Disember 2013

  86. bankibulan berkata:

    DULU KU LIHAT
    SEKARANG SUDAH TERPAHAT

    Dulu ku lihat
    wak jawa bekerja di kebun sekolah
    orang seberang dah lama menetap disini
    kad pengenalannya biru
    ada kampung sendiri disini

    Dulu ku lihat
    Pakistan membawa permaidani
    sarat berbasikal keliling kampung
    sekarang punyai gedung besar
    dibandar ditepi jalan

    Dulu ku lihat si bangla mencuci kereta
    di pam minyak hanya tahu hijau merah
    pak guard pun pernah dibenar pegang senjata
    sekarang dia bukan itu lagi
    dulu dia kuli sekarang taukey
    perbagai perniagaan diceburi

    Dulu ku lihat si myanmar
    ditepi kaki lima mengangkat tangan meminta sedekah
    anak kecil disisi menangis tak henti
    sekarang tidak lagi
    dia tinggal dibanglo mewah ada premis sendiri

    Dulu ku lihat buku sejarah
    gee hin hai san pelombong bijih timah
    dan sejarah bangsa penoreh pokok getah
    sekarang mereka sama-sama berdiri
    membangunkan negara
    malah mengaku negara ini milik mereka

    Dulu ku lihat melayu di kedai kopi
    sembang mengalah hitler durjana
    perniagaan diberi di ali baba
    meraih hasil tanpa keringat lelah
    apa melayu mudah lupa
    masih mendabik dada
    jika tidak berusaha
    ketuanan yang dibangga
    lesap sekelip mata…

    bankibulan
    Disember 2013

  87. HaNi berkata:

    ~Hilang mu tanpa jawapan..dan aku masih menunggu MH370~

    Aku melihat ke langit biru
    tiada awan putih gebu
    lautan langit begitu meluas
    tenang dan masih membiru
    dan dapat ku rasakan angin meniup lembut
    saat ku terbang tinggi dengan sayap gah
    menjuru terbang ke laluan destinasi
    dan aku tetap masih terbang
    senyap indah sesunyi kedamaian dihati

    Aku tidak tahu
    dirimu sudah pergi menghilang sepi
    aku tidak tahu khabaran mu yang menyayat hati
    aku tidak sanggup menerima berita mu yang ngeri
    aku tidak mahu pengakhiran mu terkubur dilautan hindi
    dan aku enggan mahu menitis air mata ini
    aku enggan mahu percaya sebenarnya
    untuk ku terima kebenaran tragis begini

    Apakah ini benar untuk ku terima kesahihannya
    Apakah ini rupa pengakhiran mu
    membuat degupan jantungku berdetik terasa hendak meletup
    dan dadaku terasa amat sakit
    bagaikan dihiris dan dikoyak-koyak lunyai
    dan hati ini meraung tanpa kedengaran

    cukup ianya terlalu tidak terungkap
    hilang disebaliknya tanpa tanda
    cebisan dan tanda kuburan untuk dipusarakan
    cukup ianya terlalu pilu buatku
    dan aku terus mahu diyakini akan selamat semua
    pasrah aku tetap terus berdoa
    pada tuhan maha pencipta alam
    dan terus yakin akan segala kejadian
    dan kententuannya
    jika ianya hilang terus tanpa ketahuan
    jika ianya sudah tiada nyawa dan cebisan
    jika kuburnya adalah ditentukan di lautan dalam
    dan jika ianya begitu pasti
    tiada siapa yang boleh menghalang
    akan segala ketentuannya..
    aku pasrah kehilangan dirimu.
    mahupun disebaliknya
    warna mata bertukar merah
    dan lair mata menangisi tanpa berhenti
    ku terus akan berdoa untukmu MH370

    Ya aku masih terbang
    bersama disayap penerbanganku
    yang kusemat didadaku
    bersama di langit biru
    terbang tinggi sering mengingati dirimu
    meniti ke destinasi atas khudrat illahi..

    ~CptRiDar~

  88. HaNi berkata:

    PING~~

    Ku ternanti-nanti khabaran
    sama ada aku akan tersenyum kesukaan atau tidak
    mungkin khabaran itu bagus membawa duka
    ku relakan apa saja
    asalkan ianya ditemui
    walaupun nyawanya sudah pun tiada
    isyarat ping berdetik
    memanggil untuk dikaut kotak hitam misteri
    dibawah lautan dalam mungkin pasti
    ping
    ping
    ping
    ping
    ………………….
    mampukah ia dijumpai
    menyelesaikan segala ungkapan tragedi misteri..
    atau ianya berlabuh dalam sehingga isyarat mendiamkan diri..

  89. […] Penyair | dunia penyair ~ himpunan puisi klasik dan moden […]

  90. […] Penyair | dunia penyair ~ himpunan puisi klasik dan moden […]

  91. joni berkata:

    selalu sulit untuk memahami karya khalil gibran T_T

  92. […] Penyair | Dunia Penyair ~ Himpunan Puisi Klasik Dan … – epilog rindu kepada teman penyairku (kpd semua penyair yg mengenaliku) kian jauh musim berlalu meninggalkan pelabuhan ingatan kian merentang jarak jauh yang …… […]

  93. […] Penyair | Dunia Penyair ~ Himpunan Puisi Klasik Dan … – akhir ny si bca jga syair Kahlil Gibran yg diomongin banyak orang,, dan ternyata oh ternyata, kehebatan Kahlil Gibran bukan hanya isapan jempol, ato omongan di mulut …… […]

Tinggalkan komen