Bahawasanya air mata
tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh…
tidak pula memilih waktu untuk menitis…
Air mata adalah kepunyaan bersyarikat…
dipunyai oleh orang-orang melarat yang tinggal
di dangau-dangau yang buruk oleh tukang sabit yang masuk
ke padang yang luas dan ke tebing yang curam,
dan juga oleh penghuni-penghuni gedung-gedung yang permai
dan istana-istana yang indah.
Bahkan di situ lebih banyak orang menelan ratap dan memulas tangis.
Luka di jiwa yang mereka hidapkan, dilingkung oleh tembok dinding
yang tebal dan tinggi, sehingga yang kelihatan
oleh orang luar atau yang mereka ketahui hanya
senyuman saja,
padahal senyum itu penuh dengan kepahitan
~ Usman Awang
Salam.
Saya ingin bertanya satu soalan untuk kepastian. Saya pernah membaca karya Hamka ‘Tenggelammnya Kapal Van Der Wjick’. Bait-baitnya sama seperti yang tertulis di sini. Jadi saya ingin tahu samada karya ini adalah karya Usman Awang atau Hamka. Sekian. Terima kasih.
saya rasa ianya adalah hasil karya usman awang dan bkan hamka,tpi itu cma pndapat saya,kbnrnnya blum psti..
[…] Prosa Airย Mata […]
Ini karya Buya Hamka, dari novel Di Bawah Lindungan Kaabah.
prosa air mata,agak plik tajuk puisi itu ttapi sngat hbat snikatanya…wlawpown saya sndri bru berumur 11 thun,saya amat berminat dgn puisi2 lama ni..saya jga prnah mmnangi johan prtandingan sajak krana sajak itu adalah hasil karya seniman pujaaan saya,usman awang…asssalamualaikum dan jmpa lgy smua…!! ๐