Tragedi Sesaat Cinta

Masa silam adalah rimba kesakitan
hingga dikau tidak mampu berdiri
di laman kendiri merenung indah bulan
memancarkan jernih kekesalan
di wajahmu yang rawan.

Yang terjadi adalah tragedi

sesaat cinta yang mengubah rasa
pahit sendirian menelan segala
dia pergi entah ke mana.

Engkau bukan mereka
tega membunuh benih cinta sendiri
untuk malu yang tiada ertinya lagi
nyawa si kecil itu bukan di tanganmu
pasti ada jalan untuk segalanya ini.

Saban hari kita melihat
bayi-bayi itu mati di tangan ibunya sendiri
sedang jika benar ia bermula dengan cinta
pasti ada hikmah untuk setiap peristiwa.

Usah ditambah dosa yang ada
kembalilah berdiri menghargai diri
lelaki durjana tetap ada walau ke mana
dirimu pergi, kekuatan diri dan agama
adalah perisainya
mereka tidak boleh melukaimu lagi.

Kamal Sujak
Sg Kapar Indah, Klang

5 Responses to Tragedi Sesaat Cinta

  1. sakura berkata:

    dunia ini telah buta…
    kepada mereka yg dusta
    apakah cinta itu suatu pembunuhan???
    aku kesal…kerana cinta telah di ubah dunia

  2. dandia berkata:

    cinta itu 3.Pada Allah.Pada Muhammad.Pada Adam. Apa yang disyairkan itu bukan cinta. Itu nafsu, carikenallah nfsu. Ambil yang tenang, kembalikan yang batiil. Kelak selamat dunia dan akhirat. amin

    • wendy berkata:

      bner bngat….celaka lah bg umat yg salah mngartikan nya…mudah2 allah mlurus kan jln pmikiran nya apa sbnar nya arti dari kata sbuah CINTA..

  3. rukman berkata:

    wahai kalian tiang negara dan bunga bangsa hayatilah sajak ini.kosongkan kotak fikir dan lapangkan dada,renunglah tragedi anak2 bangsa didalam sajak ini.

  4. burhan wattimena berkata:

    jika seorang lelaki mencintai wanita dia tak akan menghancurkan kehormatannya.

Tinggalkan komen