Maafkan Aku

Maafkan Aku
Kiranya benar takdir cinta kita
cuma setakat ini
maaf ku pohon darimu sayang
dari detik pertama perkenalan
hingga saat perpisahan
Maaf ku tak berdaya
menjadi seperti yang kamu inginkan
aku cuma aku
aku bukan insan sempurna
Maaf ku tak bisa
melupakan dirimu
wajahmu, bait tuturmu
segala yang ada padamu
akan sentiasa di kalbuku
Andai tiba saatnya
kamu temui pengantiku
akan ku titipkan doa
moga kamu bahagia disampingnya
Biodata Penulis:
Nama Pena: Nys Zairee
Email: rnees_zairee@yahoo.com
URL: http://kerorokeroppi.blogspot.com/

24 Responses to Maafkan Aku

  1. khairuummah77 berkata:

    Kami pertubuhan Khairu Ummah memerlukan bantuan untuk menjayakan pembenaan pondok sila layari Blog kami http://khairuummah77.wordpress.com/

  2. iin syah berkata:

    cantik

  3. jojo berkata:

    Bagus

  4. loq berkata:

    karya yang cukup baik..
    senang difahami.

  5. chuznul berkata:

    mungkin perkatanku,
    lebih keras dari batu karang,
    lebih panas dari bara api,
    n lebih pahit dari kopi,,,

    tapi aku hanyamanusia biasa,
    yang tak lepas dari kesalahan,,,
    dgn sepenuh hati q ucpkan kata “MAAF”

  6. Ria Darwina berkata:

    Pulanglah Cintaku

    Sudahlah cukuplah
    yang panas pun dah jadi sejuk
    jangan dipendamkan sehingga jasad tak tenang
    hingga terganggu rohani bengong tak henti
    usah merajuk panjang
    air batu pun dan habis cair
    lilin yang membakar hanya tinggal sumbu
    aku dah mulai sedar
    kesilapan dulu inginku tebus
    dengan nyawa ini
    wahai cintaku
    pulanglah
    pulanglah
    akan ku sambut cintaku
    dengan hati tulus tidak seperti dulu
    kerana tanpamu
    siapalah aku
    hidup rasa sepi
    tanpa erti..

    Ria Darwina

    • Nys Zairee berkata:

      jika dia benar untuk kamu,
      walau terpisah beribu batu
      pasti kan kembali jua.
      jika tidak,
      pasrahlah dgn ketentuannya

  7. bm berkata:

    tanpanya
    hidup
    pastilah
    berasa sepi
    kamu
    inginkan
    insan sempurna
    jadi sejuk
    cinta
    dengan mimpimu
    serta pena
    artinya akana
    kau pun
    mengerti
    akhirnya
    semuanya
    nantinya
    sendiri
    salam kenal
    saudariku

  8. Ria Darwina berkata:

    Tanah dan Kampung ini

    Tanah yang becak dulu
    yang jalannya berbatu merah
    inilah jalan aku terokai setiap pagi
    menjunjung beg persekolahanku
    hingga kesekolah kehujung alor

    Tanah ini dan kampung ini
    dulu penuh kehijauan
    malamnya indah ditiup angin sawah
    dendangan cengkerik kuat berbunyi
    ketika sepi melanda gelap
    bersahutan hud hud
    bersama pungguk yang rindukan bulan

    Tanah ini dulu bersama kampung ini
    disinari pelita minyak gas
    anak-anak mengelilingi mentelaah ilmu
    ketika senja menghilang
    ayam itik kambing lembu pulang kekandang

    Rinduku pada tanah dan kampung dulu
    ketika anak-anak berlari-lari riuh
    dan suara anak-anak mengaji kuran
    sudah tiada lagi..

    Tanah ini dan kampung ini telah membangun
    jalan berturap tar
    kampung hilang digantikan taman perumahan
    dan suara-suara cengkerik tiada kedengaran lagi
    bersama suara anak-anak yang diam menyepi
    asyik melayari laman web dikamar sendiri…

    Tanah ini dan kampung ini
    dahulunya sebahagian nyawaku..

    Ria Darwina

  9. Dhamah Syifflah berkata:

    Ingin BersamaMu…

    Sudah sekian lama…
    Aku mengembara…
    Memburu cinta…

    Sudah sekian lama…
    Aku alpa…
    MenjengukMu disana…

    Kau maafkanlah aku…
    Aku ingin bersamaMu…

    Bagaimana?
    Apa harus aku lakukan?
    Tiada kata…
    Tiada…
    Hanya Kau yang ada…

    Biarlah takdir menemukan…
    Aku harus dihukum…
    Demi cinta suci..

  10. gebrina berkata:

    dahulu ku mencintaimu
    dahulu kau mengucap kata cinta
    kini kau telah menjauh
    dan kini ku tak mengerti apa artinya cinta
    kita yang telah berpisah
    aku yang telah mendua
    kini aku menjadi resah
    mengingat masa saat kita bersama
    semua kenangan tentang mu
    takkan terlupa olehku
    karena kau cinta pertama ku..

  11. doni berkata:

    karya kmu sama seperti di hidup ak skrng….

    sumaph bugus bnget….

  12. Nys Zairee berkata:

    kamu sumua mmg berbakat..
    thx for da comment

  13. aku berkata:

    AKU SEPI

    Tidak juga kota mati
    Tidak juga kotoran babi

    Tidak lebih dari
    Sebatang lidi

    Mencari arti
    Sebatang pucuk lidi

  14. nuruljannah berkata:

    salam… ini awang abdullah penulis sajak ‘hari tuanya singgah’ke???

  15. azman berkata:

    senandung cinta yang mekar
    menguntum indahnya penuh harum
    mengulit sejuta cinta yang terduga
    jangan kia mimpi semuanya lena

    cinta dan pengorbanan
    setia penuh berbudi
    wangi cintamu memburuku
    memulihkan semangatku
    bidadariku”

    cinta itu manis
    saat kalbumu dipetik rindu
    janganlah beralih kuasa cintamu..

Tinggalkan Jawapan

Masukkan butiran anda dibawah atau klik ikon untuk log masuk akaun:

WordPress.com Logo

Anda sedang menulis komen melalui akaun WordPress.com anda. Log Out /  Tukar )

Facebook photo

Anda sedang menulis komen melalui akaun Facebook anda. Log Out /  Tukar )

Connecting to %s

%d bloggers like this: