Sajak Si Karang Yang Hiba

Kaku lenggok gemalai si karang
tersadai di permatang pasir pantai
sedih memandang senyum si rumpai
segar menari tarian dunia laut
diusik anak-anak ikan ceria
di balik batu si kerang giat mengintip
ghairah memandang keriangan di dasar

Itulah yang bermain di fikiran
bagaimana harus ia kembali
mengecapi saat-saat gemilang

Kemilau mentari
menerjah ke mata si karang yang hiba
sebentar lagi diam duduk si karang berpindah
ke rumah besar tentunya di sana
di persada hiasan
dipamerkan bakal diberi pujian

Si karang tambah hebat merintih kesedihan
tika ucapan selamat tinggal rakan-rakan sepermainan…

Ophan Bunjo
Lahad Datu 2010

One Response to Sajak Si Karang Yang Hiba

  1. ghost writer berkata:

    tak sangka puisiku bisa sampai sini.

Tinggalkan Jawapan

Masukkan butiran anda dibawah atau klik ikon untuk log masuk akaun:

WordPress.com Logo

Anda sedang menulis komen melalui akaun WordPress.com anda. Log Out /  Tukar )

Twitter picture

Anda sedang menulis komen melalui akaun Twitter anda. Log Out /  Tukar )

Facebook photo

Anda sedang menulis komen melalui akaun Facebook anda. Log Out /  Tukar )

Connecting to %s

%d bloggers like this: