Masa Muda Dan Keindahan ~ Khalil Gibran
Keindahan menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan
sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?
Hasrat masa muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.
Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan beku;
banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,
melukai diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan kebahagiaan.
Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus, melalui cahaya dan kebenaran,
memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang
ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi keperluan mereka
hingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru
Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas,
sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui
rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut
~ Khalil Gibran
kasih………… kadang terlalu indah untuk disapa tp bukan berarti cinta melupakanmu, karna sesunggunhya cinta melawan egonya untuk tak menguasai kasih sepenuhnya karna itu ia terdiam tampa kata hanya untuk membiarkan ia menjadi dirinya sendiri dan terlelap dalam keindahan sejati.
Bersijingkat angin masuk dalam kamarku, meliukan tubuhnya diantara celah – celah pintu dan jendela. Mencumbuku dan mendekap ku erat, lebih erat lagi. Ia tahu aku masih menghisap jejak – jejak mu di lorong waktu.
Aku tahu ada sesuatu yang lembut, tenang dan damai menghampiriku. Ketika kau menelepon ku, maka saat itu pulalah kenangan yang ku miliki tetang mu bermain –main. Memainkan irama syahdu, memberi ruang pada ku untuk memberikan apa yang tidak sempat diberikan pada masa lalu. Masa di mana aku masih berjibaku dengan pencarian diri sendiri. Jika, ini adalah kesempatan terakhir ku. Maka, izinkanlah tarian binal lelaki nakal untuk tidak lagi menyia – nyiakannya……
lihat lebih banyak foyafoya kata di
http://firmansyaharia1982.wordpress.com/2009/05/25/larung/
Sujudku
Sujudku pada illahi
sejudku pada illahi
tenang hiba sekali
berdepan dengan tuhan penciptaku
tangisku dikelilingi cahaya
ku berserah diri pada illahi
taubatku ya tuhanku
yang selama ini dipenjara dosa-dosa hidupku
kesedihan merapati jiwaku
kebegongan membinasa akan aku
keresahan senantiasa melingkupkan diriku
meronta-ronta tercari-tercari merengkok
dalam penjara diri sendiri
Ya Rabbi, tangisan ini dan keangkuhanku
yang memusnahkan segala keimanan diriku
membawaku bertemu sujud kembali padamu
serta taubah diri dengan cahaya menginsafi
selama ini aku amat sedih
sedangkan aku amat rindu padamu
agar dengan hati yang tenang kembali
aku akan di jemput kembali bertemu denganmu..
~Ria Darwina~
puinya bagus,,,
mudahan dengan adanya kata2 ne orang yang membutuhkannya dapat terbantukan.
Puisi “Surat Dari Kekasih” membuatku ingin membaca lagi, memahami lagi, merenungi lagi dan mencoba untuk terus mencoba lagi…Smoga cita dan cinta dalam hidup dan kehidupan terutama pada diri ini smakin baik dan membaik..Terima kasih untukmu dan Alhamdulillah untukMU.
bagus bagus puisi nya ,…….. cip dah buat kalian yg jago2 dalam puisi
MuNgKiNkAh
Saat malam tiba ~
Dibawah sinar rembulan yang hening membisu
Kau rangkai kata – kata dari ribuan aksara
Dibawah kilau bintang yang gumintang
Kau tebarkan senyuman manis merayu dan memanja
Pada setiap buaya – buaya darat …..
yang haus akan belaian wanita …..
Pada setiap kumbang – kumbang jalang ….
yang merapat dan berlabuh di dermagamu.
Sesungguhnya ~
Apa yang akan kau cari …..
Hingga ~ kau rela pasrahkan jiwa raga
Sesungguhnya ~
Apa yang kau harapkan …..
Hingga ~ kau relakan pundak – pundak kecantikanmu,
untuk sang buaya – buaya darat ……
yang haus akan gejolak nafsu birahi….
untuk sang kumbang – kumbang jalang …..
yang haus akan kemaksiatan.
Sesungguhnya ~
Hinakah Dirimu ……
yang telah menjeratkan rapalan mantera,
direlung hati tentang kesunyian dan kesucian jiwa.
Tak mungkin belok ….
Tak mungkin mundur.
Nistakah Dirimu …..
Yang telah mengukirkan senoktah dosa,
pada dinding jiwa di lembahnya yang terdalam.
Sesungguhnya ~
Dosakah mereka …. yang datang mencarimu
Sucikah mereka ….. yang merapat di bidukmu
dan berlabuh di dermagamu.
Kupu – Kupu Malam ~
Mengapa ~ kau berada di lembah beracun itu
Untuk apa ~ kau berada disana
Untuk siapa ~
dan karena apa ~ kau berada disana
Kupu – Kupu Malam ~
Akankah kau pergi dari lembah itu.
Akankah kau tinggalkan jurang itu
Dan ……
Mungkinkah ~ kau kembali
Kembali ke dalam dunia nyata ……
Kembali kedalam dunia yang lama telah hilang
Semarang, Kamis, 20 Mei 2010
( 15 : 10 AM )
PEMUJA RAHASIA
Engkau adalah kaum hawa yang dapat manyejukkn dan memberi kdamayan di setiap kaum adam helihatmu
dan…..
Memuja kcantikan mu hanya dapat di ungkapkan dgn sair dan puisi2 cinta
Gapailah harimu yang indah dengan kata-kata yang tak terbatas ruang bagai angkasa…
Yaa…
Ilahi pandangla kami, dekap jiwa kami,agar mendapat keridhaanMU,Amin….