Masa Muda Dan Keindahan ~ Khalil Gibran

Masa Muda Dan Keindahan ~ Khalil Gibran

sajak khalil gibran

Keindahan menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan
sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?
Hasrat masa muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.

Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan  beku;
banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,
melukai diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan kebahagiaan.

Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus, melalui cahaya dan kebenaran,
memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang
ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi keperluan mereka
hingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru
Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas,
sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui
rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut

~ Khalil Gibran

10 Responses to Masa Muda Dan Keindahan ~ Khalil Gibran

  1. niken berkata:

    kasih………… kadang terlalu indah untuk disapa tp bukan berarti cinta melupakanmu, karna sesunggunhya cinta melawan egonya untuk tak menguasai kasih sepenuhnya karna itu ia terdiam tampa kata hanya untuk membiarkan ia menjadi dirinya sendiri dan terlelap dalam keindahan sejati.

  2. aria berkata:

    Bersijingkat angin masuk dalam kamarku, meliukan tubuhnya diantara celah – celah pintu dan jendela. Mencumbuku dan mendekap ku erat, lebih erat lagi. Ia tahu aku masih menghisap jejak – jejak mu di lorong waktu.

    Aku tahu ada sesuatu yang lembut, tenang dan damai menghampiriku. Ketika kau menelepon ku, maka saat itu pulalah kenangan yang ku miliki tetang mu bermain –main. Memainkan irama syahdu, memberi ruang pada ku untuk memberikan apa yang tidak sempat diberikan pada masa lalu. Masa di mana aku masih berjibaku dengan pencarian diri sendiri. Jika, ini adalah kesempatan terakhir ku. Maka, izinkanlah tarian binal lelaki nakal untuk tidak lagi menyia – nyiakannya……
    lihat lebih banyak foyafoya kata di
    http://firmansyaharia1982.wordpress.com/2009/05/25/larung/

  3. Ria Darwina berkata:

    Sujudku

    Sujudku pada illahi
    sejudku pada illahi
    tenang hiba sekali
    berdepan dengan tuhan penciptaku
    tangisku dikelilingi cahaya
    ku berserah diri pada illahi
    taubatku ya tuhanku
    yang selama ini dipenjara dosa-dosa hidupku
    kesedihan merapati jiwaku
    kebegongan membinasa akan aku
    keresahan senantiasa melingkupkan diriku
    meronta-ronta tercari-tercari merengkok
    dalam penjara diri sendiri
    Ya Rabbi, tangisan ini dan keangkuhanku
    yang memusnahkan segala keimanan diriku
    membawaku bertemu sujud kembali padamu
    serta taubah diri dengan cahaya menginsafi
    selama ini aku amat sedih
    sedangkan aku amat rindu padamu
    agar dengan hati yang tenang kembali
    aku akan di jemput kembali bertemu denganmu..

    ~Ria Darwina~

  4. suprianto berkata:

    puinya bagus,,,
    mudahan dengan adanya kata2 ne orang yang membutuhkannya dapat terbantukan.

  5. ismaryadi ismail berkata:

    Puisi “Surat Dari Kekasih” membuatku ingin membaca lagi, memahami lagi, merenungi lagi dan mencoba untuk terus mencoba lagi…Smoga cita dan cinta dalam hidup dan kehidupan terutama pada diri ini smakin baik dan membaik..Terima kasih untukmu dan Alhamdulillah untukMU.

  6. gumilar berkata:

    bagus bagus puisi nya ,…….. cip dah buat kalian yg jago2 dalam puisi

  7. febry berkata:

    MuNgKiNkAh

    Saat malam tiba ~
    Dibawah sinar rembulan yang hening membisu
    Kau rangkai kata – kata dari ribuan aksara
    Dibawah kilau bintang yang gumintang
    Kau tebarkan senyuman manis merayu dan memanja
    Pada setiap buaya – buaya darat …..
    yang haus akan belaian wanita …..
    Pada setiap kumbang – kumbang jalang ….
    yang merapat dan berlabuh di dermagamu.

    Sesungguhnya ~
    Apa yang akan kau cari …..
    Hingga ~ kau rela pasrahkan jiwa raga
    Sesungguhnya ~
    Apa yang kau harapkan …..
    Hingga ~ kau relakan pundak – pundak kecantikanmu,
    untuk sang buaya – buaya darat ……
    yang haus akan gejolak nafsu birahi….
    untuk sang kumbang – kumbang jalang …..
    yang haus akan kemaksiatan.

    Sesungguhnya ~
    Hinakah Dirimu ……
    yang telah menjeratkan rapalan mantera,
    direlung hati tentang kesunyian dan kesucian jiwa.
    Tak mungkin belok ….
    Tak mungkin mundur.
    Nistakah Dirimu …..
    Yang telah mengukirkan senoktah dosa,
    pada dinding jiwa di lembahnya yang terdalam.
    Sesungguhnya ~
    Dosakah mereka …. yang datang mencarimu
    Sucikah mereka ….. yang merapat di bidukmu
    dan berlabuh di dermagamu.

    Kupu – Kupu Malam ~
    Mengapa ~ kau berada di lembah beracun itu
    Untuk apa ~ kau berada disana
    Untuk siapa ~
    dan karena apa ~ kau berada disana
    Kupu – Kupu Malam ~
    Akankah kau pergi dari lembah itu.
    Akankah kau tinggalkan jurang itu
    Dan ……
    Mungkinkah ~ kau kembali
    Kembali ke dalam dunia nyata ……
    Kembali kedalam dunia yang lama telah hilang

    Semarang, Kamis, 20 Mei 2010
    ( 15 : 10 AM )

  8. uci berkata:

    PEMUJA RAHASIA

    Engkau adalah kaum hawa yang dapat manyejukkn dan memberi kdamayan di setiap kaum adam helihatmu
    dan…..

    Memuja kcantikan mu hanya dapat di ungkapkan dgn sair dan puisi2 cinta

  9. Ajier Paiyo Mpo berkata:

    Gapailah harimu yang indah dengan kata-kata yang tak terbatas ruang bagai angkasa…

  10. Adhy zhowzhar berkata:

    Yaa…
    Ilahi pandangla kami, dekap jiwa kami,agar mendapat keridhaanMU,Amin….

Tinggalkan komen