Suara Sengketa ~ A Aziz Deraman

Riuh-rendah suara sengketa
tergoyang tiang nusa kencana
laungan suara merembuk
istana
gajah sama gajah berjuang
si kancil di kepit gelanggang
mergastua resah terpaku
unggas diam terpinga kaku
ternakan kehilangan desa
layu pepohon cinta bangsa
kota mulai memunggah ibarat
luka bangsa belum terbebat
sampai waktu sukar sepakat
bumi makmur hilang berkat
pasti tertukar milik muktamad.

Dalam lupa kita menyanyi:
apabila bunga kembang
berseri
sang gajah tua keluar menari
lenggang kanan lenggok kiri
diundang menari seekor lagi.

Siapakah itu suaranya tinggi?

A AZIZ DERAMAN
Kuala Lumpur.

1 Responses to Suara Sengketa ~ A Aziz Deraman

  1. PulauErk berkata:

    Tinggi betul nilai bahasanya. Aku pun susah nak faham.

Tinggalkan komen