Di Masjid ~ Chairil Anwar

Kuseru saja Dia
sehingga datang juga
Kamipun bermuka-muka

seterusnya ia bernyala-nyala dalam dada
Segala daya memadamkannya

Bersimpah peluh diri yang tak bisa diperkuda

Ini ruang
gelanggang kami berperang

Binasa membinasa
satu menista lain gila

~ Chairil Anwar

This entry was posted on Sabtu, 6 Oktober 2007 at 10:14 am and is filed under Chairil Anwar. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

5 Responses to Di Masjid ~ Chairil Anwar

  1. nay berkata:
    Februari 10, 2008 at 7:57 pm

    kerenn…bgt!!!
    berkat dya aku teruz termotivasi bwt bkin puisi tiap hari, detik, waktu!!!

    Balas
  2. nobi berkata:
    Mac 29, 2008 at 12:53 pm

    aku gak tau harus berkata apa.
    yang pasti semua karya chairil anwar menjadikan inspirasi aku untuk menjalani
    hidup
    dan di setiap baitnya aku jadikan sebagai guru privat.

    Balas
  3. Stevina Peni berkata:
    Ogos 18, 2009 at 9:30 pm

    I like the poem.
    Udah bantu aku juga utk PR/peer Bahasa Indonesia di sekolah. Thx
    Add facebook -ku dgn e-mail diatas

    Balas
  4. windha berkata:
    November 23, 2009 at 2:22 pm

    Aq suka karna semua karya”nya indonesia bgd . .
    bisa jadi motivator perkembangan indonesia kedepan . .

    jadi aku harap puitis” lain bisa membuat karya” tanah air lebih banyak lagi biar motivator lebih banyak jadi perkembangan indonesia pun jauh lebih cepat meningkat . .

    Balas
  5. deka berkata:
    Oktober 5, 2010 at 9:32 am

    kerennnnnnnnnnnnnnnn…

    Balas

Tinggalkan komen