Sajak Puisi | Perjumpaan

Mei 4, 2010

PERJUMPAAN

Waktu kujumpa
Dan tanganmu dalam genggamanku
Seraya mengucap lirih namamu
Kau ucap sebuah nama

Tatapan yang penuh arti
Menggambarkan keindahan
Dengan sorot mata penuh makna
Yang saat itu aku tak mengerti

Tersipu kadang
dengan tangan gemetar
Kulepas dari genggamanku
Dan kusudahi detik itu
Dengan membawa makna
dan sejuta arti.

Nukilan:
Rek
Jakarta, 03 Mei 2010
http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/


Sajak Melayu : Pengemis Kota

April 22, 2010

Dari mana anak itu?
hati keras bicara sayu
merentas buih-buih hati keras
minta seteguk ihsan unggas kota
dihulur sejadah ikhlas selaut impian
agar kocek kosong rasa nikmat.

Wanita itu sujud di kaki lima
bekas kosong lagu sunyi
menanti hujan emas segunung rasa

untuk anak kecil di dangau usang
terus bermimpi.

Lelaki kaki kayu
lompat di dahan palsu tidak jemu
minta dipeluk dalam sesaat
pada bajingan kota mulut celupar
mulut manis mengucap syukur
bila tangan mulia hulur salam.

Bila aku raba mereka hilang
dirantai gergasi biru
dibawa ke tembok bisu
agar kota bebas meredeka.

Nas Nasuha,
Skudai, Johor.