Puisi : Tentang Cinta

Tentang Cinta

Patah ranting bercerai kuntum ,
Meniti belati menusuk jantung;
resah kasih menanti cantum,
isi berita tak mahu kunjung..

Lelah mencari kelaut sepi,
berlabuh cinta dipangkal bicara;
rindu sudah dirantai hati,
namun hilang jiwa kemana..

Cendara pura indahnya kota,
beradu puteri cendana sari,
lapangkan dada segarlah jiwa,
barukan nampak isinya hati.

Nukilan:
Sabda Kalam
kojahasan@gmail.com
URL : http://www.sabdakalam279.blogspot.com

14 Responses to Puisi : Tentang Cinta

  1. zak-zak-kir berkata:

    Walau jauh tidak terhitung
    resah terhentinya jantung
    Melihat diri masih di kantung
    Sebab itu cinta ku tergantung

  2. zefri gusri yandes berkata:

    bgus aja …………..

    hbat aja dechhhhh ……….

  3. dede yuniarti berkata:

    waaaw puisi nya bguz ja……
    aku suka ma kata kata nya….
    tlong reup d email aku yua….

  4. ops.meira! berkata:

    aku menunggu
    dari pagi ke malam
    dari malam ke pagi
    aku menunggu tanpa jemu
    dari hari ke hari
    aku masih menunggu
    walaupun waktu berlalu pergi
    dan tetap menunggu
    seribu tahun ku bisa menanti.

  5. cha2 berkata:

    baguzzz iia puisi’a ..
    bleh akh qlu ad puisi yg baru tlonk qrim k email cha2 …
    maxcii .

  6. abi damia berkata:

    Anak Tupai Teralak-alak
    Hisap mari bunga cempaka
    Tuan ku pandang manis tergelak
    Makin ku pandang hati ku suka

  7. melati_putih berkata:

    ku temui cinta dari manisnya suara,
    ku temui cinta dari indahnya bahasa,
    tidak dapat ku gambarnya betapa ku suka,
    apabila cinta ku masih mahu bertamu,
    apabila cinta ku masih ingin didampingi,
    apabila aku tidak berasa sendiri,
    melayari kehidupan nan sepi,
    menanti saat pertemuan hakiki.

  8. ary berkata:

    ketika cinta tak tumbuh mekar
    bak mawar yang gugur di latar
    hati ni tak kan mengakar
    walau dipaksa tuk bersandar
    dunia mungkin tak kan berputar

  9. Zada Barabai berkata:

    begitu cinta sdh terasa
    berbalut hati tiada berpura
    terkatup mulut bermadah kata
    jiwa yg resah tiada terkira

    cinta pahit terbungkus resah
    gelisah jiwa hati yg gundah
    luka cinta menjadi buah
    gugur bersama ranting yg patah

    patah tumbuh berganti tunas
    hilang cinta bukannya naas
    tumbuh yg baru bagai berhias
    lebihlah indah dari yg lawas

    getar cinta tiada terduga
    bukan sekedar tatapan muka
    terkenang diri tawa dan canda
    walau di pejam mata tak lena

  10. shinoda serizawa berkata:

    hati resah mengenang cinta,
    berlagu sepi dimalam hari,
    mati akal kehilangan cinta,
    cinta sejati masih dicari,

    wajah ayu penambat hati,
    lembutnya hati bagaikan sutera,
    langkah layu tercari-cari,
    cinta dunia yg sementara.

  11. rindu kasi tidak ilang jka tiada penwar, puisi cinta tidak akan hlang jka kkal cinta abadi

  12. NOUVA berkata:

    SALAM,,,IZIN COPY PASTE YAH..
    TERIMA KASIH

Tinggalkan Jawapan

Masukkan butiran anda dibawah atau klik ikon untuk log masuk akaun:

WordPress.com Logo

Anda sedang menulis komen melalui akaun WordPress.com anda. Log Out /  Tukar )

Facebook photo

Anda sedang menulis komen melalui akaun Facebook anda. Log Out /  Tukar )

Connecting to %s

%d bloggers like this: