Suamiku tercinta , sedang apa
aku tahu sayang sedang duka
dan masih tetap tidak punya apa apa
tapi maaf sayang , aku harus cerita
tentang anakmu layu
yg 3 hari ini sudah tidak minum susu
tubuhnya jdi lemah haru membiruu
Sayangku, lebih keraslah bekerja
aku tidak mau kamu bergantung pada mereka
mereka yg disana berpura jadi wakil kita
lalu tidak tahu dan tidak mau tahu
tentang anak kita yg tidak pnya susu
suamiku . tolong anakmu
anakmu rapuh sudah tidak bergizi
Mereka suruh kita pilih mereka jadi orang nomer satu
suruh kita buat diam
dibodohi biar jadi orang tidak tahu
tapi aku muak sayang
muak sama janji bintang bintangnya
suamiku sayangku , maafkan aku membebanimu
hnya kamu tumpuanku
negeriku sudah acuh padaku dan anaku
Suamiku sayang , kita korban
yg tetap tidak berubah di fase lima tahunan
sayang , katakan pada dia
bagaimana kau kayuh becakmu
atau bagaimana kau keruk pasir sampai senduu
juga bau keringat busukmu pada sekujur badanmu
Dan katakan kau lelah
lelah disebut orang susah
kemudian katakan kau sudah rajin kerja hmpir mati
tapi nasibmu jauh dari berubah
lalu sayang katakan kmu mau seperti pak menteri
kerja seminggu lima hari
tidak tahu diri bergaji tinggi
Suamiku . tolong anakmu
anakmu layu
anakmu rapuh sudah tidak bergizi
Nukilan:
dios
puisi ini sungguh bagus dan memikat hati aku sungguh kagum and terpesona!!!!!!!!!!!!!!!
Puisi ini sangat memikat dan mempunyai makna tersirat….bagus…sgt suka
puisix sangat indah..
sarat akan nasihat dan ungkapan hati,
sangat mnyentuh..