Ilmu Ketuhanan Bukan Ilmu Akal Tapi Ilmu Rasa

Belajar ilmu hisab atau ilmu kedoktoran
Tidak terasa bertuhan, tidaklah hairan
Belajar ilmu yang tersebut dan lain-lain ilmu
tidak terasa bertuhan
Perkara biasa di setiap zaman
Bahkan adakalanya belajar ilmu sekular
Langsung tidak percaya adanya Tuhan yang Maha Esa

Tapi yang lebih aneh
Orang yang belajar ilmu ketuhanan hingga jadi ulama,
tidak rasa bertuhan
Bahkan pakar ilmu tauhid atau ilmu ketuhanan pun tidak bertuhan

Kerana mereka belajar ilmu aqidah dengan akal semata-mata
Sedangkan jiwanya tidak menghayati ilmu itu
Akalnya percaya adanya Tuhan
Jiwanya tidak terasa bertuhan

Di segi ilmu, pakar dengan Tuhan
Di segi jiwa, kosong dari Tuhan
Kerana itulah rasa takutnya dengan Tuhan
tidak berlaku atau tidak ada

Syariat Tuhan tidak dijadikan pakaian
Apabila mendapat ujian
Dia tidak dapat kembalikan kepada Tuhan
atau tidak merujuk kepada Tuhan

Akibatnya jiwanya menderita
Menerima ujian itu dia tidak tahan
Akhlaknya kasar, tidak melambangkan orang bertuhan
Kehidupannya tidak mempedulikan masyarakat
Sekalipun boleh memperkatakan Al-Quran
Atas alasan ilmu semata-semata

Padahal ilmu ketuhanan hendaklah dirasa oleh jiwa
Ilmu ketuhanan bukan ilmu akal tapi ilmu rasa
Orang yang percaya Tuhan, hidup macam tidak bertuhan
Orang ‘terasa’ bertuhan, orang yang takut dengan Tuhan
sekalipun ilmunya kurang

Mereka yang rasa bertuhan menghormati syariat Tuhan
Kerana rasa bertuhan itu
Lantaran itulah rasa bertuhan itu
Kenalah suburkan di dalam setiap jiwa manusia
Tidak cukup setakat akalnya percaya adanya Tuhan

~ Ust. Hj. Ashaari Muhammad

35 Responses to Ilmu Ketuhanan Bukan Ilmu Akal Tapi Ilmu Rasa

  1. dazrul berkata:

    Betapa pentingnya ilmu dan penghayatan. Ramai yang tahu bagaimana sembahyang tapi tidak ramai yang melakukannya. Maka makin banyak lah bebanan dosa dan jauhlah diri kita dari Allah.

  2. bang li berkata:

    salah fahaman tu… ilmu ketuhanan tidak begitu. belajarlah dengan yang faham.

  3. ashbukkafi berkata:

    Ilmu ketuhanan bukan ilmu akal tapi ilmu rasa..?? akal dan kalbu mesti berganding bahu.. kalau tdk umpama panah tanpa tali nya..kelakuan akal itu cuma menilai sesuatu.. kelakuan kalbu pula menentukan sesuatu yang telah di beri isyarat oleh akal tadi..kelakuan nafsu pula mahu nya ini mahu nya itu.. jadi AKAL, KALBU dan NAFSU ini harus bersatu..”Sajak” Kau pelaksana, Dia tenaga, Aku perencana, satu sama lain bekerja sama..kesimpulan nya “bersatu teguh bercerai roboh”

  4. Dhamah Syifflah berkata:

    dalam bayang tersembunyi wajah…
    mencari makna disetiap kalimah…
    tersingkap dimana wujudnya Allah…
    tiada siapa mengetahui melainkan Allah…

    mengenal diri mengenal Allah…
    mengenal Allah binasalah diriku…
    sesungguhnya siapa yang mengenal Allah…
    tidak mengangkat dirinya Allah..
    tidak pula berkata itu Allah…
    sesungguhnya hanya Allah sahaja mampu berkata…
    siapa diriNya…
    sesungguhnya manusia itu hanya mengagak…
    berkata seperti telah melihat…
    katakan padaku bagaimana wajahnya Allah…
    sesungguhnya tiada lain yang mengetahui hanya Allah…
    wasalam…

    dari hamba menempuh neraka…
    Dhamah Syifflah…

  5. mamat berkata:

    dan kedekatan diri dgn allah di ukur
    melalui “RASA” bukan kedekatan fisik..

  6. otoeh berkata:

    Masukilah rumah lewat pintu,untuk nengenal allah masuklah lewat pintu.tidak ada satu orang pun yang bisa sampai kepd allah kecuali Muhammdad Rasullulah,maka dekatilah Rasullulah ,dgn beliau lah kita bisa sampai pada allah,

  7. Tawang Padhang Pranajati berkata:

    Assalaamu’alaikum wr. wb.,

    “Awwaluddini ma’rifatullah … awal mula memeluk agama mengenal Allah (Yang wajib disembah)” (Hadist).

    “Bagaiman memanah jika tak tahu sasaran yang akan dipanah, bagaimana mencintai apabila belum mengenal, bagaimana mengenal apabila belum melihat, bagaimana melihat apabila belum bertemu, bagaimana mengingat apabila belum pernah bertemu. QS 6: 31-32, QS 10: 7-8, QS 30: 7-8; QS 39: 18, QS 84:6, QS 29:5, QS 18:17,65.”

    Wassalaam

  8. sarwo widodo berkata:

    saya setuju,ilmu ke Tuhanan itu bukan sekedar melafalkan dan memikirkan saja.tetapi harus dihayati dengan seksama.Aplikasi di kehidupan nyatalah yang menjadi penentu dari apa yang telah kita pelajari.Bagaimana cara kita menghargai kehidupan,bagai mana cara kita menghargai hasil ciptaan Nya,dan bagai mana cara kita menghargai apa yang Tuhan telah berikan kepada kita.Banyak saya temui orang yang merasa dekat dengan Tuhan,sampai ia bertindak seperti Tuhan dengan menghakimi sesama tanpa ada alasan yang jelas

  9. DARMADI berkata:

    AWALUDI MA’RIFATULLAH

    • Adam berkata:

      ~Awalnya Agama adlh mengenal Allah

      bagaimana bs mengenal Allah jk tdk tahu jlnnya..???

      Hadist Qudsi ” Man arofah nafsahu faqod arafah rabbahu ” siapa yg mengenal akn dirinya mk kenallah dia akn Tuhannya…

      Kunci mengenal Allah ada dlm diri, yakni dgn menelusuri asal kejadian diri kita…

      Allahu Wajibul ujud…Dia-lah yg Ujud (Ada) dan tiada yg ujud selain Dia…termasuk diri kita, yg hakekatnya adlh ” Laa ” tidak ada, mjd Ada karna diadakan olehnya, yg tiada lain bertujuan tuk menyatakan bhw dirinyalah yg Ujud/ADA tiada yg lain…

      Laa Ilaha Illa Allah

      • SamSib berkata:

        sesunggoh nya yang menyatakan keujudan diri nya ada lah yang ujud bukan yang bersifat “Laa” Yang tiada tidak bisa berkata apa bagai debuan terbiar kaku menunggu angin berlalu

  10. DARMADI berkata:

    HU WAL AWALU,WAZAHIRU,WALBATINU

    • nurul azlin berkata:

      kate guru saye dia la yang awal diala yang akhir .maka kite ADAM tiada yang ade hanye DIA….

      • SamSib berkata:

        Seperti Ayer tenang di lautan luas terbentang
        Kini menjadi badai memperkosa pantai
        Menghempas bumi buih putih tersadai
        Buih hilang kelihatan ayer mengalir mengganti
        Menderu pulang menyatu dalam lautan
        Ini kiasan jangan salah di ertikan

        Yang jelas lagi nyata usah lah di abaikan
        Yang sudah pasti tiada usah lah di tiadakan
        Demi waktu sememang nya kita dalam kerugian
        Hasrat mencari kebenaran hanya dalam khayalan

  11. DARMADI berkata:

    SADAKARLAH HUL AZIM…ILMU KETUHANAN ADALAH ILMU YANG DI ATAS AKAL,,BAHKAN AKAL ITU SENDIRI TIDAK MAMPU BERPIKIR KARENA AKALLAH YANG PERTAMA KALI DICIPTAKANYA,JADI ATAS KEHENDAKNYALAH KITA BISA MENGGENALNYA.

  12. joe berkata:

    Ilmu keTuhanan adalah ilmu Paling tua yang merupakan alasan utama diturunkannya para Nabi dan Rasul.
    Inilah sebenar2nya Ilmu.. yang menghubungkan antara Alam Dunia dan Alam Akhirat pada tempat yang benar..

  13. joe berkata:

    Dengan Ilmu ini maka tersingkap lah jati diri kita yang sebenarnya.. karena ALLAH jua..

    ALLAH benar.. Muhammad Benar.. Insan Benar.. kalau sudah tahu dan mengenal maka “maklum”

    Urusan Dunia memakai Akhlaq Rasullullah.. Menuju ALLAH polos saja.. maka sempurnalah DIRI…

    Agama adalah “jalan” Al-Qur’an adalah Petunjuk (lentera) pada Jalan itu..

    Jangan hanya bertahan pada Rukun Iman.. jangan hanya bertahan pada rukun Islam.. itu semua hanya jalan dan pelajaran saja.. bukan lah itu tujuannya.. karena bukan pahala dan dosa yang dikumpul dan dijauhi.. bukan pula Surga dan Neraka pada akhirnya.. Tetapi ALLAH lah jua tujuan akhirnya..

    • Adam berkata:

      Firman Allah dlm Hadist Qudsi ” Siapa yg kenal dirinya, kenallah dia akn Tuhannya ”

      Innalillahi wainna ilahirojiun

      Laahaula walaaquwwata illabillah

      Tiada yg ujud, yg ada kecuali hanya DIA yg Hidup

      Dialah (Allah) yg Zhohir dan yg bathin, yg Awal dan yg Akhir…

  14. ahmad thoriq berkata:

    ajari saya tentang ilmu ketuhanan dong………

  15. AhMad berkata:

    Apa susah mencari bilah,
    bilah kan ada di dalam buluh,
    apa susah mencari ALLAH,
    ALLAH kan ada di dalam tubuh.

  16. AhMad berkata:

    Kenal lah diri kamu rata-rata maka kenal kamu rahsia ALLAH yang nyata..

  17. AhMad berkata:

    pucuk paku dalam perahu,
    di bawa pergi tebing seberang,
    carilah Aku di dalam Aku,
    Aku berlindung di dalam terang.

  18. Azreel Azhar berkata:

    minallah , billah , lillah..

  19. Adam berkata:

    ~Saudaraku yg bgtu luas pandangan hati dan bathinnya…
    sesungguhnya tlah banyak perumpamaan2 yg Allah buat tuk menyatakan tentang diriNYA…

    dan sesungguhnya, Tiada Allah ingin disembah ataupun dipuji, yg DIA ingin adalah diakuinya akn DiriNYA yg NYATA, agar tersampaikan akn kerinduanNYA pada dirinya sendiri yg selama ini terhalang oleh banyaknya pengakuan dr sang mahluk yg tlah di adakanNYA…

    maka segeralah saudaraku ” Matikan (Ke-Aku-An) dirimu sebelum kamu mati ” agar dirimu kembali dgn sempurna ke asal kejadian diri… innalillahi wainnailahirojiun… barakallahu

  20. dias coroy berkata:

    ( la:pada zat

    ila:pada sifat

    ilaha:pada asma

    allah:af’al

    ** zat dirinya:sifat rupanya:asma namanya:af’al kelakuannya) wassalam.

  21. dias coroy berkata:

    *** nyatalah sudah…tiada aku lihat sesuatu malainkan ALLH jua adanya( ujud,rupa,nama,kelakuan)ALLH maujud,,rahasiakanlah!!.

  22. arira dan cindy berkata:

    agama hanya untuk orang2 yang berfikir:
    Aku ada disini dekat dengan mu, tapi bnyak dari kalian yang tidak menyadarinya… Sedikit dari yang sedikit.

  23. Hitam berkata:

    kebanyankan banyak yg salah paham dengan apa yg Ust. Hj. Ashaari Muhammad sampaikan..

  24. Zad's berkata:

    tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.. bl cinta sdh membara, sprti api dgb panasnya..

    yg mana api, yg mana panas.. tak ada beda dlm rasa..

    bl cinta smakin membara. tak ada lg pecinta, tak ada lg yg di cinta.. yg ada hanya rasa tanpa suara, tanpa huruf yg tiada tertera.. tak ada padanan kata.. wallahu’alam

  25. nurul azlin berkata:

    biarla hidup tahu bertuahnkan allah dan bernabikan muhammad supaye kenal diri jika kenal diri maka kenal la tuhan jika kenal tuhan maka binasala diri yang ada hanye DIA…

  26. yadi berkata:

    mohon maaf menanyakan kaitan dengan pembahasan ini kaitannya dengan ilmu akal ! apakah itu akal sedang kan masalahnya saya mendengar bahwa islam itu harus akhil bhlik dan berakal islam harus seperti itu harus berakal untuk menjalankan ilmu apapun ….? pertanyaan yang lain berkaitan dengan rasa …! rasa yang bagaimana yang mengenal Tuhan itu sendiri masalahnya rasa ini yang dirasakan oleh orang kebanyakan rasa ini banyak diantaranya rasa pada hati yaitu senang, sedih, sakit hati, rasa pada lidah klu makan, rasa pada hidung klu cium bau, rasa pada jasat kita apabila kita dipukul rasa sakit, masih banyak lagi tingkatan rasa itu sendiri ..! rasa yang mana sebenarnya yg merasakan atau menjalankan ilmu ketuhanan…?

  27. mercedez berkata:

    giler ah korang sumer…bercakap macam orang yang dah kenal tuhan..macam wali-wali..hahaha
    masing2 kuarkan pendapat dan fahaman masing2…
    terer2 dalam bab tasauf…
    **tahukah anda…semakin banyak kata, semakin hijab allah…
    silakan berkata kalian…
    **bercakap mengikut akal ye..

  28. A.fazli berkata:

    Kita wajib sangat mengenal dengan tuhan,takluk untuk mengenal dengannya kenalah kenal dengan diri melalui mana ?dgn. Sifat 20 sifat wajib bagi tuhan tak bermaksud yg tuhan itu mempunyai 20 sifat sahaja 20 sifat ni adalah yg terpenting bagi tuhan yg wajib diketahui.didalam sifat 20 itu kita akan dapat mengenal sifat yg Allah pinjamkan kpd kita dan juga mengenal akan zahir dan batin yg ada pada kita contohnya bashar melihat krn Allah itu melihat maka dipinjamkan penglihatan itu kpd kita supaya kita dapat melihat melalui zahir dan batin,biji mata itu zahir penglihatan itu batinnya.kita perlu melihat setiap sifat yg ada pd kita ada fungsinya dan tidak ada satu pun milik kita kesemuanya milik Allah yg dipinjamkan kpd kita atau amanah Allah .wassalam

Tinggalkan Jawapan

Masukkan butiran anda dibawah atau klik ikon untuk log masuk akaun:

WordPress.com Logo

Anda sedang menulis komen melalui akaun WordPress.com anda. Log Out /  Tukar )

Facebook photo

Anda sedang menulis komen melalui akaun Facebook anda. Log Out /  Tukar )

Connecting to %s

%d bloggers like this: