β¦ dan saat kau lepaskan pesawat kertas yang ada ditanganmu itu ke udara, pantas ia meluncur membelah angin, mendarat dan lesap di padang rumput yang tak bernama.
tapi sebenarnya sebelum sempat ia mendarat, bayang-bayangnya telah terlebih dahulu terhempas dan terbakar di atas rumput-rumput dek tembakan terik matahari yang tegak di atas kepalamu itu.
selepas itu:
pesawat kertasmu tiba-tiba lesap entah kemana
ada setompok rumput terbakar hangus
padang itu masih lagi tak bernama
bayang-bayang pesawat kertas menjadi debu-debu
matahari masih tegak berdiri di atas kepalamu
kau masih terpinga-pinga.
hari itu sebenarnya entah siapa yang paling malang diantara pesawat kertas, rumput-rumput hangus, padang yang tak bernama, bayang-bayang pesawat kertas, matahari yang masih tegak di atas kepalamu atau pun engkau — yang masih belum tahu pun entah apa namanya tempat kau berdiri itu.
ABDUL RAHIM IDRIS
Bandar Jengka, Pahang
Reblogged this on My Blog.